Bohong

2.2K 134 46
                                    

Pagi-pagi sekali Rony sudah rapi dan mulai mengeluarkan motornya dari bagasi. Dia membuka ponselnya dan membuka room chat nya dengan Salma.

Pulang dari kejadian semalam, Rony tak berani membuka chat dari Salma karena bingung dan takut. Dia takut Salma tau, namun dia berfikir niatnya hanya menolong orang meskipun itu Za bukanlah hal yang salah.

Rony mulai mengetikkan beberapa pesan seolah tak ada kejadian apapun semalam.

Widih, ketagihan lu Ca, enak kan resep gua?

Nanti kalau ada kesempatan gua bikinin lagi yaa.

Sorry baru bales, gua semalem ketiduran capek banget.

Btw udah bangun belum lu? Hehe gua yakin sih lu masih di alam mimpi

Setelah mengirim pesan itu, Rony bergegas melajukan motornya menuju kos Zafira. Lagi dan lagi Rony selalu mengulangi hal yang sama. Seakan dia tak pernah tau bagaimana ujungnya.

Setelah sampai di kos Zafira, Rony duduk di teras dan menunggu Za keluar. Za keluar dengan wajah pucat, mata bengkak, dan wajah sembab. Sudah bisa ditebak itu adalah efek dari semalam dia mabuk ditambah menangisi Rony.

"Aku seneng kamu masih peduli Ron" ucap Zafira sambil tersenyum.

"Jangan berlebihan, mending sekarang lu pergi ke dokter, lambung lu perlu periksa" ucap Rony datar.

"Aku cuma mau kamu disini Ron, bukan dokter" lirih Za.

"Tapi gua yang gamau disini Za" jawab Rony.

"Kenapa sih Ron? Kenapa kamu berubah?, Kalau dari awal kamu nggak ada rasa sama aku, kenapa kamu nge treat aku kaya gitu dulu" Zafira mengeluarkan uneg-uneg nya.

Rony menghela nafas. Untuk yang satu ini Rony mengakui dirinya bersalah karena memberi harapan pada Zafira.

"Za, gua jelasin sekali ini aja lu dengerin baik-baik, jangan sampai gua ngulang berulang kali" ucap Rony serius.

"Pertama, oke gua minta maaf untuk semua perlakuan gua ke elu yang mungkin bikin lu baper. Jujur, emang dulu gua ngerasa suka sama lu Za, karena elu temen pertama gua sejak audisi. Cuma elu yang mau welcome ke gua"

"Tapi maaf Za ternyata gua cuma suka sama lu, bukan nyaman. Selama kenal Salma akhirnya gua tau cinta ada karena terbiasa. Gua nyaman sama Salma, Za.
Kedua, karena gua mau perjuangin Salma, makanya gua mau elu mulai mandiri dan nggak bergantung sama gua. Gua mau menjaga perasaan orang yang gua sayang Za" ucap Rony.

Zafira pun tertawa sumbang, dalam tawanya terdengar sedih dan perih.

"Hehe, aku pikir kamu cowo yang beda Ron, tapi ternyata semua cowo sama aja. Itu namanya kamu egois Ron. Kamu cuma butuh aku disaat kamu terpuruk dan setelah kamu sudah banyak teman dan menemukan orang yang kamu mau, kamu buang aku? Terus kamu pikir aku bakal baik-baik aja?. Ron mikir, aku juga manusia biasa, aku punya perasaan, coba dibalik kalau Salma ada diposisi ku apa yang bisa menjamin dia bakal baik-baik aja?" Zafira menatap Rony dalam.

"Harusnya dari awal aku nggak ngebuka hati buat kamu Ron, kalau aku tau akhirnya kaya gini. Tapi maaf itu sudah terlambat, meskipun kamu udah ngebuang aku, tapi aku nggak akan nyerah karena aku nggak mau kalah dari Salma!" Tegas Zafira.

RIUHWhere stories live. Discover now