RIUH

THE MAGNIFIC3NT

Setelah pulang dari Istiqlal dan Katedral, dua anak manusia beda agama ini ternyata hanya tertampar sesaat, bahkan sekarang mereka lebih dekat.

Tidak ada yang tau hari itu Salma-Rony pergi bersama, bahkan bang Eko pun tak tau motornya raib dibawa Rony. Mereka banyak menghabiskan waktu bersama, karena Rony merasa dia sendiri tak tau akan bertahan sejauh mana, dan Salma pun tak ingin menyia-nyiakan waktu bersama Rony.

Senin pagi mereka bertiga bersiap ke studio untuk persiapan GR dan result show pada malam hari. Rony duduk didepan bersama bang Eko sementara Salma dan Nabila dibelakang.

"Nab, kamu udah hafal koreo nya?" Tanya Salma.

"Udah ka Sal, semoga aku bisa kali ini ya kak, doain aku" jawab Nabila.

Salma tersenyum,

"Pasti Nab, aku berdoa untuk kelancaran kita bertiga"

Rony hanya menyimak pembicaraan dua cewe dibelakang. Sudah jadi kebiasaan Rony, setiap akan perform dia akan lebih banyak diam, hemat suara katanya.

Sesampainya di studio mereka langsung dibriefing untuk blockingan di panggung. Mereka juga GR medley lagu sebagai opening malam hari ini.

Setelah selesai sesi pertama, mereka diberi jeda waktu untuk istirahat. Salma duduk dibelakang panggung sambil terbatuk kecil. Rony yang notice hal itu, langsung menghampiri Salma.

"Kenapa?" Tanya Rony lembut.

"Ekhm, nggak tau nih Ron, tenggorokan gua rasanya nggak enak banget kaya gatel mau batuk kayanya gua" jawab Salma sambil terbatuk.

Rony yang melihat itu berinisiatif mengambilkan Salma minum.
"Nih minum dulu", Rony menyerahkan air mineral pada Salma.

Salma mengambil nya lalu meminum sedikit.

"Makasih Ron"

"Minum air putih yang banyak Sal, biar nanti suara lu oke pas perform"

"Jangan makan gorengan, isshhh lu mah gorengan mulu, es juga, es terossss" Rony mulai mengomel.

"Ini malam penentuan Sal, harusnya suara lu fit, jangan makan aneh-aneh deh Sal"

Salma mendengar itu memutar bola matanya malas,

"Ck, sumpah Ron gua mending liat lu diem nggak mau diganggu daripada berisik kaya gini, kemana Rony si paling diem dulu, aku kangen huaaa" ucap Salma dramatis.

"Ya kan lu yang buat gua berubah" balas Rony.

"Ssstt diem Ron jangan ngajak berantem dulu" ucap Salma.

Akhirnya mereka bertiga melakukan persiapan hingga sore hari. Selama itu pula Salma berusaha menetralkan suaranya. Tenggorokan nya semakin sakit namun dia harus bisa mengontrol semuanya. Jujur Salma sangat takut, masalahnya lagu yang dia bawakan malam ini bukan lagu yang mudah.

Akhirnya malam Result show telah tiba. Berada dibabak 3 besar membuat mereka semakin ditekan tantangan dan ekspektasi banyak orang. Studio nampak ramai riuh oleh teriakan dari fanbase masing-masing.

NaRoMa yang berada dibelakang panggung nampak kagum mendengar teriakan para fans mereka, membuat mereka bersyukur sekaligus bersemangat untuk menampilkan yang terbaik.

Mereka membuka acara dengan kostum yang berwarna-warni menambah kesan lucu untuk memanaskan suasana.
Sebelum perform, mereka bersiap-siap diatas panggung. NaRoMa diberi aksesoris berupa kacamata.

Rony menatap Salma saat gadis itu hendak memakai kacamata nya.