Selamat tinggal, Salsa.

2.6K 131 6
                                    

NaRoMa mulai mengikuti briefing dari crew untuk sesi terakhir yaitu Result show. Malam ini adalah Road to Grand Final, ada hal spesial yang di buat crew untuk semakin memvariasikan acara.

Suasana tegang dan cemas mulai terasa di studio. Para fanbase daei NaRoMa mulai menggema kan yel-yel masing-masing untuk menyemangati idola mereka.

NaRoMa terlihat fokus mengikuti briefing, sambil sesekali becanda dan tertawa ringan. Saat jeda iklan telah usai NaRoMa kembali tampil untuk terakhir kali membawa time song Idola Indonesia.

 Saat jeda iklan telah usai NaRoMa kembali tampil untuk terakhir kali membawa time song Idola Indonesia

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

NaRoMa terlihat sangat menikmati kebersamaan ini. Mereka bertiga seakan ingin menghentikan waktu cukup sampai disini.

Setelah selesai membawakan lagu, mereka akhirnya memasuki sesi Result. NaRoMa saling berpegang tangan satu sama lain.

Nabila sudah mulai terlihat sedih dan sering kali menundukkan kepala

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Nabila sudah mulai terlihat sedih dan sering kali menundukkan kepala. Tak dipungkiri Nabila juga takut dirinya yang akan lulus malam ini. Tapi lebih dari itu, Nabila jauh lebih menyayangi kakak-kakaknya yang selalu menjaga Nabila selama ini.

Sementara Rony menggenggam tangan Nabila dan Salma untuk sama-sama menguatkan. Namun, kali ini Rony menggenggam tangan Salma erat, sangat erat. Bahkan salma terlihat sedikit meringis karena genggaman Rony terlalu kuat.

Salma menengok kearah Rony. Lebih dari yang Rony tau, sebenarnya Salma tahu kalau Rony juga takut dan merasa gelisah, namun sikap tenangnya berhasil menutupi rasa itu. Disisi lain, Rony memang takut dan yang pasti dia ingin mengenang momen ini kalau mungkin malam ini dia yang akan lulus.

Rony enggan melonggarkan genggaman nya meskipun terkadang tangan Salma terlihat bergerak kurang nyaman. Malam ini Rony merasa harus egois,

"Maaf ya Ca, untuk malam ini aja kasih gua kesempatan buat genggam erat tangan lu, nggak tau kenapa tapi gua ngerasain ini momen terakhir gua bisa nemenin kamu, Ca" batin Rony.

"Ron, kenceng amat" bisik Salma.

"Gua takut Ca" balas Rony.

"Gua takut malam ini malam terakhir gua sama elu"

RIUHOnde histórias criam vida. Descubra agora