ADELIO [TAHAP REVISI]

Galang dan ENDROS GENG

''Heh, Berani Kok Sama Cewek'' Teriak Galang yang membuat mereka menoleh, termasuk gadis tersebut.

''Kalau Lo jantan, Sini sama gue'' Tantang Galang.

Mereka langsung menghampiri Galang dan meninggalkan gadis itu yang masih ketakutan. Dan Galang pun turun dari motornya. Terjadi lah perkelahian sengit antara mereka, Galang melawan 5 orang anggota ENDROS GENG.Galang masih mampu melawan kala itu, bahkan dia mampu menjatuhkan beberapa orang di antara mereka, kalian tidak tau saja, meski otak nya yang kadang masih ke kanak kanakan, tapi ilmu bela diri nya jauh lebih hebat dari Azka. Hingga akhir nya salah satu diantara mereka mengeluarkan pistol dan menembakkan pelurunya ke arah Galang. Satu tembakan berhasil mengenai perutnya. Belum sempat ia mengurangi rasa sakit nya, tembakan kedua pun mengenai perutnya lagi, hingga 3 tembakan, dan yang terakhir mengenai lengan nya. Baru saja mereka akan menambahkan tembakan lagi, tapi itu terhenti saat melihat Azka dan yang lain nya sudah datang dengan mengarahkan pistol ke arah mereka semua.

''KALIAN APAIN ADIK GUE, BANGSAT?'' Teriak Azka yang membuat mereka langsung mundur, mereka tau betapa mengerihkan nya Azka saat ada yang berani menyentuh adik nya itu. Sebelum mereka semua benar benar menghilang, tembakan Azka berhasil mengenai punggung sang ketua ENDROS GENG, tapi mereka tetap berhasil kabur.

Azka langsung meletakkan kepala Galang di pangkuan nya lalu menelpon Adelio

''halo del ''

''hmm''

''galang del, dia di tembak sama ENDROS GENG'' Balas Azka dengan suara bergetar karena melihat betapa banyaknya darah yang keluar dari perut dan lengan Galang, tapi pria itu malah terkekeh tanpa henti.

''Gue kesana sekarang'' Ucap Adelio dan memutuskan sambungan telpon secara sepihak.

Azka juga menelpon pihak rumah sakit untuk membawa ambulan.

''Kenapa ketawa?'' Tanya Azka yang tidak bisa menyembunyikan ke khawatiran nya itu.

''Abis nya muka lo lucu'' Tutur Galang, biarkan saja lah Galang meledek nya, toh ia memang benar benar khawatir, dari pada Galang terus mengatakan sakit yang akan membuat hati Azka juga akan terasa sangat sakit mendengarnya. Lebih baik Galang bicara terus sampai ambulan datang.

Azka hanya menggeleng kecil melihat betapa hebat nya adik nya itu menyembunyikan rasa sakit. Azka heran, kenapa saat Galang terkena sayatan pisau, ia langsung merengek kepada Azka dan minta di obatain, giliran kena tembak ia malah meledek Azka karena khawatir padanya. Galang kan emang agak laen.

Lalu pandangan Azka teralih kan kepada seorang gadis yang terduduk lemas sambil memeluk lututnya, sepertinya gadis itu ketakutan.

''Mirip Adelio'' Batin Azka

Karena merasa kasihan melihat nya, Azka pun, menyuruh Reyhan mencarikan taxi untuk gadis itu dan mengikuti nya dengan motor. Reyhan pun segera mencarikan taxi dan mengantar gadis itu pulang.

Tak lama ambulan pun datang bersamaan dengan kedatangan Adelio dengan mobil nya. Selama kaki Adelio patah, Adelio memang akan di antar jemput oleh supir pribadi nya.

Adelio masuk ke ambulan untuk menemani Galang, sementara yang lain nya tidak langsung menyusul, mereka harus membuat perhitungan dulu dengan ENDROS GENG. Azka juga mengajak beberapa anggota lainnya untuk ke markas ENDROS GENG.

FLASH BACK OFF

''Maafin gue Lang, kalau aja kaki gue gak kayak gini, gue pasti bisa bantu yang lain nya untuk balas perbuatan ENDROS GENG '' Ujar Adelio

''Bang bos sendiri kan yang bilang, jangan pernah menyalah kan takdir yang allah tentuin untuk kita'' Tutur Galang sambil menahan darah yang terus keluar dari perut nya