Menarik

2.2K 81 3
                                    

-KHAIZURAN-

.

.

.

A

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

A

D

E

L

I

O

Teman teman, aku pengen tanya pertama kali nemu cerita ini dimana?

Mohon follow Author terlebih dahulu sebelum baca :)

_______________

Kenapa aku suka?, mungkin karena kamu berbeda dari yang lain nya.

-Adelio Artha Pradipta-


''ADELIO ARTHA PRADIPTA, KELUAR KAMU!'' titah seorang dosen killer di kelas manajemen setengah berteriak.

Pria yang baru sadar nama nya di sebut pun tersentak, terbangun dari tidurnya. Namun tak sedikit pun menghilangkan ekspresi datar tanpa beban dari wajah nya yang berahang tegas itu.

Seisi kelas menahan tawa melihat kepolosan wajah Adelio. Untung tampan, setidaknya dia punya kelebihan itu.

''Memangnya salah saya apa, Buk?'' tanya nya polos sambil melipat kedua tangan di depan dada.

Adelio Artha Pradipta, cowok pemilik tatapan tajam setajam elang di depan para musuhnya. Dan pemilik tatapan teduh di saat mood nya sedang baik baik saja. Intinya dia bukan lah cowok dingin seperti pada umumnya.

Dosen tersebut membulatkan bola matanya sempurna, tidak habis fikir dengan pertanyaan polos Adelio. ''Masih nanya, kesalahan kamu apa? selalu tidur di saat jam saya, keluar masuk sesuka hati kamu, mau dapat nilai berapa, huh?'' Tanya dosen itu dengan penuh penegasan. Jika ada yang bertanya apa saja kelebihan adelio? maka kelebihan tidur adalah salah satunya.

Adelio mengucek ngucek kedua matanya yang masih terasa berat. ''Kalau untuk nilai, ibu kan bisa menilai sendiri tentang saya, ngapain nanya ke saya."

Bersamaan dengan itu, tangannya bergerak merogoh saku celana mencari sesuatu disana. Memangnya apalagi yang bisa ia cari kalau bukan permen karet. Rasanya setelah bangun tidur, nggak enak kalau nggak ngunyah permen karet.

Meskipun berandalan, tapi cowok ini adalah salah satu cowok yang tidak merokok.

Di buka nya santai bungkusan permen karet itu, kemudian memasukkannya ke dalam mulut. Seisi kelas sampai dibuat kicep dengan keberanian Adelio bersikap begitu dihadapan dosennya.

ADELIO [TAHAP REVISI]Where stories live. Discover now