Kabar baik

566 30 0
                                    


-KHAIZURAN-

.

.

.

A

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

A

D

E

L

I

O

__________


''Aizza ayo mulai kisah baru, yang di dalam nya, ada aku, kamu dan anak anak kita nantinya''

_Adelio Artha Pradipta_



Aizza sudah melewati masa kritis nya pukul 22:00 tadi malam, dan itu membuat Adelio begitu lega namun gadis nya itu masih belum sadarkan diri hingga subuh ini. Adelio bahkan belum ada memejamkan matanya sejak kemarin, ia terlalu sibuk duduk di samping aizza dan entah berapa banyak cowok itu mengucapkan kata maaf.

Tadi malam orang tua dan mertua nya datang untuk melihat kondisi Aizza, dan setelah mengetahui kalau Aizza sudah melewati masa kritis nya, Adelio menyuruh mereka untuk pulang karena sudah larut malam dan memberi tau mereka kalau ia akan m enjaga Aizza dengan baik.

saat ini, cowok itu masih duduk di atas sajadah karena baru saja menunaikan kewajiban nya.

''Ya Allah, hamba rela kehilangan segala nya baik itu harta dan yang lain nya, tapi jangan Aizza, hamba menyesal karena terlambat menyadari bahwa posisi Aizza jauh lebih tinggi dari wanita itu, wanita yang sudah lebih dulu engkau ambil nyawa nya. Hamba sadar kalau seorang istri adalah wanita yang harus di tempatkan di posisi pertama di hati ini, bukan wanita lain yang tidak halal hamba rindu kan''

''Beri hamba kesempatan untuk membahagiakan dia setelah memberi banyak luka yang tak terhitung jumlah nya, ya rabb''

Adelio mengusap wajah nya yang sudah di banjiri air mata, cowok itu bangkit dari duduk nya dan melipat sajadah nya, kemudian di ganti nya pakaian putih itu dengan kaos di lapisi jaket hitam kesayangan nya.

Cowok itu melangkah mendekati Aizza, duduk di kursi yang ada di sebelah gadis itu, ia menggenggam erat tangan Aizza dan sesekali mengecup nya lembut.

ADELIO [TAHAP REVISI]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin