5. Sakit

82 7 0
                                    

____

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


____

Sehat dan sakit adalah dua kata yang saling berhubungan erat dan merupakan bahasa kita sehari-hari. Sakit yaitu hal yang tidak mengenakan atau nyeri yang pasti dirasakan seseorang. Sakit dapat dianggap sebagai suatu keadaan badan yang kurang menyenangkan, bahkan dirasakan sebagai siksaan sehingga menyebabkan seseorang tidak dapat menjalankan aktivitas sehari-hari seperti halnya orang yang sehat.

Sakit ialah kondisi tubuh yang paling ingin dihindari seseorang. Yang harus kita lakukan saat sakit agar tidak kehilangan semangat. Pertama, berpikir positif Saat berpikir positif, hal terburuk pun akan kita hadapi dengan tenang sesudah kesulitan, pasti ada kemudahan. Kedua, lakukan Kegiatan yang Positif. Dan yang terakhir teruslah berdoa perbanyaklah berpikir untuk memperbaiki diri dan teruslah berdoa agar diberi kesembuhan.

Namun, Rasulullah juga menganjurkan umat Islam untuk memanjatkan doa agar diberi kemurahan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala. Allah memberikan sakit sebagai ujian dan menghapus dosa-dosa kita melalui sakit yang kita alami.

Sebuah ruangan gelap gulita, sunyi dan sepi. Seperti tidak ada tanda tanda kehidupan di ruangan tersebut. Jam dinding menunjukkan pukul setengah satu dini hari. Seorang gadis berkaos putih oversize duduk di tengah ranjang sembari memeluk lututnya sendiri. Wajah tenangnya semakin pucat, bibirnya semakin pucat, tubuhnya menggigil. Lara merapalkan doa agar ia diberikan kekuatan dalam menghadapi sakitnya. Malam hari ditemani rintikan air hujan kemarin sore menemani malam panjang seorang Kalara.

Lara mengusap kedua telapak tangannya. Setelah pulang sekolah ia langsung bersih bersih dan melakukan ibadah sholat maghrib dan isya. Lara akui dirinya memang sangat lemah jika bersangkutan dengan air hujan. Seperti saat ini gadis tersebut sedang menggigil kedinginan di ruangan yang gelap.

Lara sedikit menggeser badannya ke tepi ranjang. Kedua kakinya yang terselimuti kaos kaki menampakkan ke lantai kosan dinginnya. Jantung lara berdetak kencang karena kedinginan, kepalanya seperti akan pecah saat gadis tersebut berusaha mengimbangi tubuhnya. Lara berjalan gontai menuju dapur kosan.

“Lara kuat.” gumamnya menyemangati diri sendiri.

Lara terkekeh hambar, ia memang sangat merepotkan jika sedang sakit. Dengan langkah pelannya tangan kanannya terulur mengambil botol minum dan mengisinya dengan air hangat. Lara berusaha kuat menuju kembali ke tempat tidur walaupun sesekali ia meringis saat merasakan rasa pusing menyerang kepalanya.

Gadis tersebut sekarang sedang duduk sembari memeluk botol berisikan air hangat agar mengurangi rasa dingin yang ia rasa. Lara menatap ke arah dinding putih kosong di hadapannya.  Apa ini yang mereka mau? Pikir seorang Kalara Andrina.

Malam yang sunyi, sepi dan hening ini sangat panjang untuk seorang Kalara lalui seorang diri.

***

Cahaya sang mentari pagi muncul menembus ventilasi udara kosan gadis yang sedang tidur secara gelisah. Kepalanya di gerakan ke kanan ke kiri, bergumam 'Bunda kangen.' Kedua mata sayunya mulai mengerjap menyesuaikan cahaya pagi.

Lara kemudian langsung duduk di pinggir kasur, mendudukkan kepalanya menatap kosong ke arah lantai dingin. Hatinya sekarang merindukan sang ibu. Kedua matanya berkedut, genangan air mulai berjatuhan. Kedua tangannya memukul pelan kepalanya yang pusing.

“Bunda, Lara kangen.” gumamnya disela tangisannya.

Jam setengah enam pagi, Lara memimpikan sosok wanita yang paling Lara tunggu selama hampir satu tahun terakhir ini. Lara rindu dan kangen kepada Bundanya tersebut.

Lara menghentikan aksi memukul kepalanya kemudian langsung mengusap kasar bekas air matanya.Tersenyum simpul dengan tatapan kosong. Terlalu berharap terkadang menyakitkan. Apalagi berharap hal yang mustahil.

Inilah titik paling Lara hindari selama ini. Titik dimana ia merasa lemah menjadi seorang Kalara. Inilah kehidupan dan roda kehidupan selalu berputar terkadang kita merasakan senang terkadang pula merasakan sedih. Kalara Andrina gadis yang selalu ditemani oleh kesunyian dan kesepian. Hitam dan Putih adalah warna favorit seorang Kalara.

___

Salam hangat dari AN 🤎🥧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Salam hangat dari AN 🤎🥧

BERISIK (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang