Chapter 19 : Ala kecewa pada Ella.

74 2 0
                                    

Jangan lupa divote, enjoy the story ~

----

Ella saat ini tengah uring-uringan, ia bingung memikirkan cara agar Ala mau berbicara lagi dengannya. Terhitung sudah 3 hari hubungan ia dan Ala sedikit merenggang.

"Aku harus cari cara apa lagi? Ah udah lah aku ke taman aja, pusing," ujar Ella sembari mengacak-acak rambut panjangnya.

Sesampainya di taman, ia melihat Ala disana tengah duduk melamun menatap kolam ikan kecil dihadapannya. Tatapannya terlihat kosong, tiba-tiba terlihat ada air mata yang menetes dari manik hazel yang indah milik Ala.

Ella yang melihat kekasihnya mulai menangis pun segera menghampirinya dan memeluknya dengan erat. Namun Ala hanya diam, tak membalas pelukan dari Ella.

----

"Sayang, kamu kenapa? Ayo omongin masalahnya baik-baik," mohon Ella sembari mengusap-usap rambut indah Ala. Ala tidak membalas ucapan Ella, ia hanya melamun tanpa memperdulikan sekitarnya.

"Sayang, aku mohon. Jangan diemin aku kaya gini," mohon Ella sekali lagi dengan suara yang bergetar. Demi apapun ia tak sanggup jika harus tak berkomunikasi dengan kekasihnya itu dalam waktu yang cukup lama.

Ala tak menjawab ucapan Ella, ia hanya merogoh saku roknya untuk mengeluarkan ponselnya dan memberikannya pada Ella.

"Lihat sendiri kelakuanmu disana," jawab Ala namun tak menatap Ella. Ella yang diberi ponsel Ala pun heran, apa yang telah terjadi?

Segera ia menyalakan ponsel itu dan melihat pesan dari nomor yang tak dikenal. Setelah ia melihat foto yang dikirimkan oleh nomor itu, Ella seketika terkejut. Ia benar-benar tak menyangka ada yang memotret dirinya bersama Daisy dalam posisi yang terlihat intim sekali.

"Sayang, ini ga seperti apa yang kamu lihat. Kita ga macem-macem, aku sama Daisy cuma ngobrol biasa," jelas Ella dengan nada yang terdengar panik. Ala menoleh dan menatap datar kekasihnya.

"Oh jadi cewe itu Daisy? Dan kalian ngapain di club berduaan? Kamu tahu kan aku ngelarang kamu buat ke tempat kaya gitu?" tanya Ala bertubi-tubi. Ella hanya menghela nafas pelan, akhirnya ia mulai menjelaskan kejadian yang sebenarnya terjadi.

"Iya cewe itu Daisy, dia waktu itu ngundang aku ke pesta ulang tahunnya yang ternyata dilaksanakan di club. Aku ga enak buat nolak permintaannya karena dia udah melas banget, maaf aku udah langgar janji aku ke kamu. Aku sama dia ga berduaan disana, ada banyak orang tapi mereka ga masuk ke foto itu," ujar Ella menjelaskan kejadian yang sebenarnya.

Ala hanya diam mendengarkan, dan emosinya mulai sedikit mereda. Namun saat mengingat momen beberapa hari lalu yang ia lihat sendiri di taman seketika membuat emosinya memuncak kembali.

"Terus apa maksud kamu peluk-pelukan sama Daisy di taman 3 hari lalu? Kamu selingkuh?" tanya Ala dengan berkaca-kaca.

"Astaga sayang, kok kamu berpikiran kesana. Aku meluk dia karena aku cuma mau nenangin dia aja, aku ga ada niatan buat selingkuhin kamu," jawab Ella sembari terkekeh kecil. Ia merasa gemas dengan tingkah Ala saat sedang cemburu.

"Oh yaudah, udah sana kamu balik ke kelas aja. Aku masih ngambek sama kamu," ujar Ala sembari bersidekap dada. Padahal didalam lubuk hatinya, ia masih ingin bersama Ella.

"Serius nih aku diusir?" tanya Ella memastikan. Ala hanya mengangguk dan cemberut. Ella yang peka pun paham jika sebenarnya Ala tidak mau namun gengsinya terlalu tinggi.

"Iya-iya aku ga pergi kok. Gimana, kita baikan?" tanya Ella sekali lagi. Namun Ala menggelengkan kepalanya yang berarti mereka tidak baikan.

"Yah kok ga?" Ella mulai murung saat mendengar jawaban dari kekasihnya.

"Lagi males baikan, kapan-kapan aja," jawabnya lalu pergi meninggalkan Ella yang tengah murung itu.

Gemes pengen ku banting -Ella.

Oh mau banting aku? Oke aku double ngambek -Ala.

Kasiannya. Tetap menyerah ya, jangan semangat -Author dan Rini.

Ella pun hanya bisa menghela nafas pasrah, ia tidak berani protes. Ella takut jika ia protes, Ala akan semakin ngambek padanya, jadi lebih baik dia pasrah saja.

----

Okey buat chapter ini aku buat pendek aja yaa, semoga kalian suka. Jika kalian punya saran dan kritik, bisa langsung ketik dikolom komentar, aku akan menerimanya dengan senang hati. Maaf jikachapter ini kurang memuaskan bagi kalian, enjoy the story ~

-JeejynAruna, 22 September 2023.

Sorai (End)Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα