Chapter 3 : Di pasar malam yang ramai.

407 16 0
                                    

Jangan lupa divote, enjoy the story ~

----

Semakin lama, Ala dan Ella semakin dekat dan mulai saling memanggil sayang antar satu sama lain. Rini yang mengetahui hal itupun bahagia karena akhirnya Ala bisa membuka hati untuk Ella.

"Eum Lala, Lala suka coklat ga sih?" tanya Ala secara tiba-tiba saat mereka sedang makan siang bersama. Ella menoleh pada Ala sembari mengernyitkan alisnya, heran dengan pertanyaan spontan gadis didepannya ini.

"Iya, aku suka coklat kok. Kenapa emangnya? Ala mau dibeliin?" sahut Ella sambil bertanya balik. Ala yang mendengar hal itu langsung menggelengkan kepalanya dan berlagak seperti orang banyak pikiran.

"Ih Ala ga suka coklat, pahit rasanya. Tapi kalau coklat matcha Ala suka banget!" jawab Ala dengan antusias sembari membayangkan lezatnya coklat berwarna hijau itu masuk ke dalam mulutnya.

Ella yang mendengar kata coklat matcha seketika tertegun, ia mendadak mengingat mantan kekasihnya sebab mantan kekasihnya juga menyukai coklay berwarna hijau itu. Dengan cepat Ella menyuruh Ala untuk menarik kata-katanya barusan.

"Heh tarik engga kata-kata kamu," sahut Ella dengan panik. Ala yang melihat hal itu tentu saja heran, apa yang salah dari perkataannya?

"Emang kenapa sih, perasaan ga ada yang salah dari kata-kata Ala barusan," ujarnya. Ella menghela nafas kasar lalu memberi tahu alasannya, Ala yang mengetahui alasan kenapa Ella memaksanya untuk menarik kata-katanya sebab itu coklat kesukaan mantan kekasihnya pun langsung terdiam.

"Oh jadi Ella dejavu ya? Oke kalau gitu, Ala mau pulang," sahutnya lagi dan pergi meninggalkan Ella. Ella yang menyadari jika Ala sedang cemburupun panik dan buru-buru mengejar gadis itu untuk membujuknya. Aduh kenapa aku bilang kaya gitu sih, berabe nih ngambek anak orang -Ella.

"Ala! Tunggu dulu ih, aku minta maaf Ala," ucap Ella dengan menunduk saat sudah berada dihadapan Ala. Ala hanya diam tidak menjawab dan memilih untuk membuang muka dan menatap pohon pohon dipinggir jalan itu.

"Ala, please maafin Lala. Lala ga bermaksud bikin Ala cemburu," ucapnya lagi sambil memelas memohon maaf pada Ala. Ala yang melihat hal itu pun akhirnya luluh dan memaafkan gadis itu. Namun Ala masih dalam mode ngambek yang berakhir mereka berada di toko ice cream.

Gapapalah uangku keluar, yang penting anak kecil ini engga ngambek lagi -Ella.

Apa kata Lala!? Anak kecil!? -Ala.

Habislah aku sekarang, Rini tolong.. -Ella.

----

Setelah kejadian ngambek itu, Ala semakin lengket pada Ella. Ibaratnya seperti perangko, dimana ada Ella sudah pasti disitu ada Ala. Bahkan sekarang Rini sudah tersingkirkan. Tau gini ga usah aja ku comblangin ya -Rini.

Hari-hari berlalu seperti biasa dan nampaknya hubungan antara Ella dan Ala tetap adem ayem. Namun saat itu dengan penasaran, Ala bertanya kepada Ella kapan ia akan meresmikan hubungan mereka.

"Lala, kapan Lala mau ngajak jadian?" tanya Ala dengan raut yang sangat penasaran. Ella yang mendengar pertanyaan Ala pun tersenyum jahil. Ia memiliki ide untuk menjahili gadis dengan pipi chubby itu.

"Kapan yaa, Ala maunya kapan?" sahutnya sembari tertawa, Ala yang mendengar hal itu langsung cemberut dan memilih diam karena sedang malas berdebat.

Terserah deh, ga tahu ini temennya siapa. Bukan temen aku please.. -Rini.

Bawa aku kabur kak Rini, aku lelah -Ala.

Kok kalian gitu sih sama aku hiks -Ella.

Alay sekali kamu Ella -Author.

----

Suatu hari ketika mereka berdua sedang berjalan jalan di pasar malam yang cukup ramai

"Ala, Lala mau ngomong sesuatu yang serius deh ke Ala," ujar Ella dengan wajah yang serius, Ala hanya bisa menerka-nerka tentang apa yang akan dibicarakan oleh Ella.

"Itu, Ala mulai sekarang jadi milik Ella!" sahutnya lagi, Ala yang mendengar hal itu seketika kaget dan terdiam, ga percaya akhirnya Ala sudah ga jadi jones lagi -Ala.

"Ala mau kan?" tanya Ella. Ala yang ditanya begitu langsung mengangguk antusias dan segera memeluk erat kekasihnya dengan penuh rasa bahagia.

Malam pun menjadi saksi dimana kisah cinta Ala dan Ella akan dimulai.

----

-JeejynAruna, 13 September 2023.

Sorai (End)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora