Chapter 15 : Dia kembali?

70 2 0
                                    

Jangan lupa divote, enjoy the story ~

----

Tampak ada seorang gadis remaja dengan tinggi yang semampai berjalan masuk ke arah sekolah SMAN 1 Rajawali dengan terburu-buru sembari melihat suasana di sekolah itu.

"Jadi ini sekolahnya dia? Tidak terlalu buruk," batin gadis itu berucap.

Sesampainya didepan ruang kepala sekolah, gadis itu segera mengetuk pintunya dan masuk ke ruangan tersebut ketika sudah diberikan izin oleh sang empunya didalam.

"Selamat pagi, Daisy. Jadi bagaimana menurutmu tentang sekolah ini? Apa kamu merasa nyaman?" tanya Ibu Araya selaku kepala sekolah di SMAN 1 Rajawali kepada gadis dihadapannya, Daisy Maharaya.

"Ya bu, Daisy merasa nyaman di sekolah ini. Tapi tujuan Daisy pindah sekolah kesini supaya bisa bertemu dengan dia."

Ibu Araya yang mendengar jawaban Daisy hanya bisa menghela nafas pasrah dan segera mengantarkan gadis itu ke dalam ruangan kelasnya.

----

Kring kring ~
Bunyi bel tanda masuk kelas telah berbunyi, seluruh siswa/i di sekolah segera masuk ke dalam ruangan kelasnya masing masing dengan terburu-buru. Namun berbeda dengan Ella, ia masih santai duduk di kantin sembari menikmati nasi goreng kesukaannya.

Nanggung kalau ga dihabisin -Ella.

Tapi sepertinya keberuntungan sedang tak berpihak padanya, ia malah tertangkap basah sedang makan di kantin oleh salah satu guru yang terkenal killer di sekolahnya itu.

"Hey Ella! Ini sudah lewat dari bel masuk kelas kenapa kamu masih santai makan di kantin!?" tanya Ibu Asya yang menjabat sebagai guru BK di SMA tempat Ella menuntut ilmu, ia tak segan-segan langsung menjewer telinga Ella seraya berkacak pinggang.

"Eh ampun bu, Ella tadi masih lapar jadinya masih nyelesaiin makan. Jangan dijewer dong ibu, sakit nih telinganya Ella," rengek Ella. Namun sayangnya Ibu Asya tak peduli malah ia semakin keras menjewer telinga gadis itu.

"Ibu ga mau denger alasan apapun, sekarang juga kamu pergi ke toilet dan bersihin sampe bersih pokoknya!" ucap Bu Asya tak mau dibantah. Ella dengan lesu akhirnya menuruti perintah guru muda itu dan berjalan menuju toilet untuk menjalankan hukumannya.

Tanpa Ella sadari, ada seorang gadis yang sedari tadi menatapnya dari kejauhan dengan tersenyum kecil.

"Lucu sekali kamu sayang," ujarnya dalam hati.

----

Usai menjalankan hukumannya, Ella segera pergi ke kantin untuk beristirahat. Dan untungnya ia bertemu kekasihnya di kantin jadi ia tak perlu menjemput Ala ke kelasnya.

"Ala, Ella capek abis bersihin toilet," eluh Ella sembari bersandar dibahu Ala. Ala yang sudah hafal dengan tingkah nakal kekasihnya hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Ella, kurang-kurangin tuh sifat nakal kamu. Kamu udah mau lulus loh," ujar Ala menasehati. Ella hanya mengangguk saja lalu mulai merengek minta disuapi oleh Ala.

Saat tengah nikmat makan siang bersama, tiba-tiba datang seorang gadis yang ingin duduk bersama dengan mereka berdua.

"Hai, aku boleh duduk disini ga?" tanya gadis itu dengan sopan. Ala heran dengan gadis itu, kenapa harus duduk bersama ia dan Ella? Padahal masih banyak bangku kosong di kantin saat itu. Dengan cepat Ala mengiyakan saja.

Ella tertegun saat melihat gadis itu, Daisy? Dia kembali?

Daisy yang merasa ditatap seketika menatap balik iris mata Ella dan tersenyum manis. Ala yang melihat pemandangan dihadapannya itu hanya mendengus malas.

Saingan baruku kah? -Ala.

"Oh iya kenalin nama aku Daisy Mahajiwa, kalian bisa panggil aku Daisy atau Ici," ucap Daisy memperkenalkan dirinya.

"Salam kenal Daisy. Nama aku Ella dan ini kekasihku Ala," jawab Ella dengan ramah.

Daisy yang mendengar jawaban Ella langsung terdiam dan murung.

"Secepat itu ya kamu lupain aku?" ujar Daisy dalam hati dengan raut muka yang murung.

Ala yang sadar dengan perubahan raut wajah Daisy seketika tersadar jika gadis dihadapannya ini menyukai kekasihnya, Ella.

Ga akan Ala biarin siapa pun ngerebut Ella, termasuk kamu Daisy -Ala.

"Senang bisa berkenalan dengan kalian, tapi maaf aku pergi duluan ya. Aku mau mencari novel di perpustakaan sekolah," ucap Daisy berpamitan kepada Ella dan Ala dengan sopan lalu pergi meninggalkan sepasang kekasih itu dengan mood yang sudah berantakan.

----

Halo semua, maaf baru up lagi. Soalnya aku baru aja sembuh dari demam. Kalian jangan lupa jaga kesehatan ya, dan semoga kalian suka dengan chapter ini. Maaf jika chapter ini masih kurang memuaskan.

-JeejynAruna, 18 September 2023.

Sorai (End)Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum