Chapter 11 : Mencari hadiah untuk Ala.

75 2 1
                                    

Jangan lupa divote, enjoy the story ~

----

"Gimana La, kamu sama Ala udah baikan?" tanya Rini membuka obrolan saat mereka tengah makan siang bersama di kantin. Jika ada yang bertanya mengapa tidak terlihat keberadaan Ala, ia sedang ijin tidak sekolah sebab ada kesibukan yang ia tidak bisa ditunda.

"Syukurlah udah Rin," jawab Ella sembari memakan mie ayamnya.

Dan kembali hening, masing-masing kembali sibuk pada makanannya. Namun tiba-tiba Rini berucap.

"Eh iya, buat hadiahnya itu gimana?" tanyanya lagi dengan raut yang penasaran. Ah iya Ella hampir melupakan hal itu.

"Jadi pas itu udah aku tanyain Ala sukanya novel genre apa, nah dia bilangnya suka novel genre romance tapi yang sad ending. Maunya sih aku beliin entar ke gramedia."

"Wah aku mau ikut dong, aku bosen di rumah terus. Sekalian mau jalan-jalan sebentar aja," ujar Rini. Ella hanya mengangguk sebagai responnya dan kembali fokus menyelesaikan makannya. Setelah mereka menyelesaikan makannya, dua gadis itu kembali ke kelas karena jam istirahat telah usai.

----

"La, aku nebeng satu dimobilmu dong. Kan kosong nih," bujuk Rini dengan wajah yang memelas, pasalnya supir Rini sedang ijin dan orang tuanya tengah sibuk bekerja. Alhasil tidak ada yang menjemputnya namun ia berniat untuk nebeng dengan Ella.

"Boleh, sekalian kita ke gramedia aja sekarang. Bawa jaket kan?" tanya Ella. Rini mengangguk dan Ella segera menyalakan mesin mobilnya dan melaju meninggalkan parkiran sekolah SMAN 1 Rajawali dengan kecepatan sedang.

Sesampainya mereka di gramedia, mereka berdua berpencar agar lebih cepat menemukan novel yang cocok untuk Ala. Sejam dua jam telah berlalu, mereka berdua mulai kelelahan namun tiba-tiba..

"Hey Ella! Bagaimana kalau novel yang ini?" usul Rini seraya memperlihatkan novel dengan cover gadis remaja berseragam SMA yang penampilannya terlihat berantakan. Ella nampak berpikir sebentar dan menyetujuinya.

"Dari deskripsinya sih kayanya cerita yang sedih. Boleh deh Rin, itu aja."

"Yaudah ayo ke kasir, terus kita cari makan dulu. Lapar nih aku," keluh Rini sembari memegangi perutnya yang rata. Ella hanya memutarkan bola matanya dengan malas, dimana-mana pasti Rini selalu merasa lapar. Padahal tadi saat di kelas, ia diam-diam makan di kelas namun malah ketahuan. Yang berakhir Rini diberi hukuman untuk membersihkan toilet, ngakak banget sama komuknya Rini pas dikasih hukuman buat bersihin toilet -Ella.

"Makan mulu isi otakmu Rin," sahut Ella. Rini pun membalas perkataan Ella dengan menjulurkan lidahnya.

----

"Rin, ini gimana caranya bungkus hadiah?" tanya Ella dengan frustasi seraya menggaruk-garuk kepalanya yang tak gatal. Bagaimana tidak, ia sudah mencari tutorial diyoutube namun tetap saja hasilnya gagal.

"Gitu doang ga bisa, aku dong," ujar Rini dengan bangga.

"Tapi aku juga ga bisa sih sebenernya," sahutnya lagi sambil tertawa kencang. Ella yang melihat kelakuan tengil temannya itu seketika greget ingin menaboknya.

Temen kaya gini halal ga ya ditabok tapi ga deh mending aku jual aja ke om-om, siapa tau laku keras -Ella.

Dan ya akhirnya mereka berdua sama-sama frustasi memikirkan cara membungkus hadiah yang menurut mereka sangat sulit dan ribet.

Namun berkat usaha Ella yang terus berusaha agar novel itu bisa terbungkus dengan baik oleh kertas hadiah, akhirnya berhasil. Rini yang melihat hasilnya begitu indah dan rapi seketika langsung memamerkannya pada Ella dengan wajah yang super pd.

"Hey lihat, hadiahnya sudahku bungkus. Bagus kan?" ujar Rini dengan pd-nya.

"Apa-apaan, itu kan aku yang bungkus. Kamu dari tadi cuma ngoceh terus, ga ada bantuin aku."

Ini anak lama-lama beneran aku jual aja deh, bikin emosi mulu dari tadi -Ella.

Sabar kak, sabar -Author.

"Hehehe iya-iya maaf, berarti besok kamu kasih hadiah ini?" tanya Rini. Ella mengangguk sebagai jawabannya.

Ya besok, Alasya Raespati berulang tahun yang ke-17 tahun. Sweet seventeen ceritanya.

Ella sudah merencanakan apa saja yang akan ia lakukan esok bersama kekasihnya dihari yang special bagi Ala. Yang pasti ia akan dinner romantis bersama Ala untuk merayakan ulang tahun gadis dengan pipi chubby itu.

Author, aku pengen punya pacar.. -Rini.

----

Okayy buat chapter 11 cukup segini dulu aja. Seperti biasa jika nanti aku ada ide lagi akan aku revisi sedikit untuk beberapa chapter yang mungkin kurang panjang partnya. Semoga kalian suka yaa sama chapter ini. Enjoy the story ~

-JeejynAruna, 15 September 2023.

Sorai (End)Where stories live. Discover now