Chapter 9 : Baikan?

95 3 0
                                    

Jangan lupa divote, enjoy the story ~

----

Terhitung, sudah hampir seminggu Ala tidak mau bertemu bahkan berbicara pada Ella. Ella semakin hari semakin uring-uringan memikirkan cara agar Ala mau berbicara dengannya lagi. Jujur saja, Ella tidak bisa dicueki terlalu lama oleh Ala. Cih bucin sekali -Author.

"Aduh gimana ya caranya biar Ala mau ngomong sama aku lagi," ujar Ella sembari mengetuk-ngetukkan jarinya ke meja. Ia tengah pusing memikirkan cara agar ia dan Ala bisa baikan.

Rini yang baru saja datang dari kantin segera menghampiri Ella karena wajah temannya itu terlihat frustasi sekali.

"Heh kenapa kamu, kok kaya lagi frustasi sekali kayanya," ejeknya. Ella yang diejek pun hanya mendengus kesal dan mulai menceritakan tentang masalah dihubungannya dengan Ala.

"Gini loh Rin, Ala lagi marah ke aku karena salah paham. Jadi tuh kemarin pas aku lagi ngobrol sama Zeon, ada debu dipipi aku nah Zeon berinisiatif buat bersihin debunya dan mungkin posisinya yang bikin Ala salah paham saat dia dateng ke kelas kita," ujar Ella.

Rini yang mendengar cerita Ella hanya manggut-manggut dan mulai ikut berpikir cara agar Ala mau berbaikan dengan Ella.

"Mending gini aja deh, kamu udah coba buat samperin dia gitu? Buat ajak dia ngomong," tanya Rini. Ella yang ditanya seperti itu langsung cengengesan dan menggelengkan kepalanya.

"Hehehe aku engga samperin dia, takut tahu. Bagaimana kalau aku kena amukannya dia?" jawabnya dengan nada yang sangat alay. Rini rasanya ingin sekali menabok wajah tak berdosa milik Ella itu, namun ia sadar jika Ella itu cepuan. Yang ada Rini ikut diomeli oleh Ala karena telah menabok kekasihnya.

"Gini amat punya temen, yaudah coba entar pas pulang sekolah kamu samperin dia. Ajak dia ngobrol berdua biar kamu bisa jelasin hal yang terjadi sebenarnya," usul Rini dengan wajah yang super serius. Ah iya benar juga, kenapa Ella tidak kepikiran sampai sana ya?

Memang dasarnya saja kamu tidak mau berjuang, sudah menyerah duluan sebelum berjuang -Author.

Sindir aja terus thor, sindir. Aku gapapa sumpah gapapa -Ella.

----

Kringg kringg ~
Bel pulang sekolah telah berbunyi, murid-murid SMAN 1 Rajawali mulai berhamburan keluar dari kelasnya masing-masing untuk kembali pulang ke rumah.

"Aduh Ala mana ya? Kok ga keluar-keluar dari kelasnya," ucap Ella yang sedang bersembunyi dibalik tembok dekat kelas Ala.

Akhirnya yang Ella tunggu-tunggu telah tiba, Ala sudah keluar dari kelasnya dan menuju parkiran untuk pulang. Ella segera mengejar Ala secepat mungkin.

"Sayang, tunggu aku mau ngomong," ucap Ella seraya menahan tangan Ala agar tidak pergi. Ala hanya menatap sinis pada Ella dan menghempaskan tangan Ella dengan kasar dari pergelangan tangannya.

"Mau ngomong apalagi? Mau bilang kalo Zeon itu emang beneran selingkuhan kamu?" sahut Ala dengan bersidekap dada. Bak petir disiang bolong, Ella benar-benar terkejut karena Ala betulan salah paham.

Ini ga bolehkah tiba-tiba aku sama Ala udah baikan gitu hehehehe -Ella.

Banyak mau amat ya, siapa suruh nempel-nempel ama Zeon awokawok -Author.

"Aku mau lurusin masalah dihubungan kita, kamu itu salah paham ay," ujar Ella dengan lembut sembari mengelus-elus lengan Ala.

"Jelasin sekarang," sahut Ala dengan wajah yang sangat judes.

Muka Ala engga judes ya sorry -Ala.

Ella pun mulai menceritakan kejadian yang sebenarnya tanpa terkecuali. Ala yang sadar ia salah paham pun seketika blushing.

"Sayang, kamu sakit? Kok pipi kamu merah gitu?" ucap Ella dengan nada yang khawatir. Bagaimana tidak pipi Ala yang semula putih tiba-tiba berubah menjadi merah layaknya kepiting rebus.

"Apasih kamu!" jawab Ala sembari menutup mukanya karena malu.

Tolong, Ala malu.. -Ala.

"Please, gemes banget pacarku. Lucu banget dia kalau lagi cemburu gitu," batin Ella.

"Jadi gimana, kita baikan ya?" ujar Ella.

"Ga mau, kapan-kapan aja baikannya."

Wajah Ella yang semula senang karena berpikir ia dan Ala akan segera baikan namun ternyata tidak, seketika mendadak lesu dan murung.

Berjuang dong, masa gitu aja udah nyerah -Ala.

Tuhan, tolong berikan Ella banyak kekuatan dan kesabaran untuk menghadapi segala ujianmu hiks -Ella.

Alaynya -Author.

----

-JeejynAruna, 14 September 2023.

Sorai (End)Where stories live. Discover now