Chapter 12 : Selamat ulang tahun Ala.

55 2 0
                                    

Jangan lupa divote, enjoy the story ~

----

Ala datang ke sekolah dengan senyum lebar yang terlihat sangat manis sebab hari ini adalah hari specialnya, ya tepat hari ini, Ala sedang berulang tahun yang ke-17 tahun, atau sweet seventeen.

Ia mulai berpikir apakah Ella ingat dengan ulang tahunnya? Dan panjang umur Ala berpapasan dengan Ella di lorong sekolah. Namun ada satu hal yang aneh, Ella seperti mencuekinya. Ala berpikir apa ia sedang diprank?

"Kok tumben aku engga disapa ya," ujar Ala dalam hati.

Ella sebenarnya melihat Ala dan ingin sekali menyapanya untuk mengucapkan selamat ulang tahun untuk kekasihnya itu, namun saat ini ia sedang menjalankan prank atas ide Rini.

*Flashback on :

"Eh La, gimana kalau kita prank Ala aja?" usul Rini sembari mengaduk-aduk minumannya. Ella tampak berpikir sebentar.

"Boleh aja sih, tapi prank apa? Jangan yang sampai kelewatan batas ya, aku ga mau dia sampai sakit hati karena prank kita," sahut Ella memperingati. Rini mengangguk tanda mengerti dan mulai memberi tahu strategi prank yang akan mereka lakukan pada Ala nanti.

"Jadi gini, kamu prank cuekin dia aja. Dia kan anaknya ga bisa dicuekin sama kamu, nanti aku juga ikutan cuekin dia biar seru," ujarnya sambil terkekeh kecil.

"Nanti kalau dia nangis gimana, bisa berabe urusannya entar."

"Gapapa, sekali-sekali jahilin pacar sendiri sampai menangis kan tidak apa-apa," ucap Rini seraya tertawa kecil. Ella meresponnya dengan mendengus kesal saja.

"Yaudah aku setuju tapi kalau sampai dia nangis sambil ngamuk, aku ga ikut ikut ya," ujar Ella sambil bersidekap dada. Rini mengangguk menyetujuinya.

"Berarti besok kita mulai jalanin pranknya."

*Flashback off.

----

Terhitung sudah sampai sore hari begini, Ella tetap tidak mengajaknya komunikasi bahkan mengucapkannya selamat ulang tahun. Ala menghela nafas pelan sembari mengetuk-ngetukkan jarinya dimeja belajarnya. Ia sangat sedih karena kekasihnya bahkan Rini pun tidak mengucapkan selamat ulang tahun untuknya. Apa mereka lupa?

Pusing memikirkan semua itu akhirnya ia memilih untuk tidur saja. Tak terasa ternyata Ala tertidur hingga hari hampir malam. Ala segera bergegas mandi agar mamanya tidak mengomel.

Panas coy dengerin omelannya mama -Ala.

Apa katamu? Coba ulang -Tante Kanara.

Eh engga mah hehehe -Ala.

----

Disinilah Ella dan Rini sekarang, mereka berdiri didepan pintu kamar Ala setelah meminta ijin pada Tante Kanara untuk merayakan ulang tahun Ala di kamarnya.

"Sstt Rini jangan berisik, nanti ketahuan," ucap Ella sembari memberi isyarat pada Rini untuk tidak berisik.

"Ih iya iya, habisnya kuenya berat banget," eluh Rini yang tengah keberatan memegang kue berukuran sedang dengan cream rasa cookies and cream, varian favorite Ala.

"Udah lagi bentar aja kok, sini aku nyalain dulu lilinnya," ucap Ella yang sudah siap menyalakan lilin ulang tahun dengan korek milik Tante Kanara.

----

Tok tok tok~
Ala yang sedang tiduran di tempat tidurnya seketika bangkit dari tidurnya dan berjalan ke arah pintu kamarnya.

"Siapa sih?" ujar Ala dengan nada kesal karena acara menonton drakor-nya terganggu.

"Happy birthday Ala!" teriak Ella dan Rini secara bersamaan. Ala seketika terkejut dan terdiam saking syoknya. Ia tidak menyangka akan diberikan surprise seperti ini.

"Kalian inget?" tanya Ala dengan mata yang berkaca-kaca, ia sangat terharu melihat effort Ella dan Rini yang tetap datang ke rumahnya untuk memberinya kejutan meski langit sudah mulai gelap.

"Jelas inget dong!" ucap Ella dan Rini bersamaan. Mereka berdua segera menyanyikan lagu happy birthday dan tak lupa menyuruh Ala untuk make a wish.

"Sayang, ayo make a wish dulu," ucap Ella. Ala mengangguk dan segera berdoa lalu meniup lilinnya hingga apinya padam.

"Makasih banyak buat kejutannya," ujar Ala sembari mengusap air matanya yang terjatuh sebab merasa terharu.

"Iya sama-sama, we wish you all the best," ucap Ella dan Rini secara bersamaan lagi. Ala terkekeh kecil melihat kekompakan dua gadis yang berstatus sebagai kakak kelasnya.

Eh tapi Ella itu pacarnya Ala ya, dapet tempat yang paling special dihidupnya Ala -Ella.

Cih, bucin sekali -Author dan Rini.

Ella hampir terlupa memberikan hadiah yang telah ia siapkan kemarin bersama Rini, segera ia memberikannya kepada Ala.

"Ala, ini hadiah dari aku sama Rini, semoga kamu suka ya. Maaf jika hadiahnya tidak sesuai ekspetasi," ucap Ella seraya memberikan kotak hadiah yang terbungkus kertas hadiah bermotif buah strawberry kecil-kecil. Segera Ala menerima hadiah itu dan tidak lupa berterimakasih.

Lala tahu aja deh motif kesukaannya Ala -Ella.

Iya dong, kan Lala pacarnya Ala -Ella.

Jadi nyamuk part kesekian -Rini.

"Makasih ya Rini dan Lala, kalian memang yang terbaik!" ujar Ala sambil memeluk erat Ella dan Rini.

"Iya sama-sama Ala, yaudah kami berdua pamit pulang dulu ya. Semoga suka dengan hadiahnya," ucap Rini dan berjalan menuju halaman rumah Ala yang menjadi tempat parkir mobilnya.

"Yaudah aku pulang dulu ya sayang, i love you Ala," ucap Ella seraya mencium kening Ala dan berjalan keluar menyusul Rini yang telah siap untuk menyalakan mesin mobilnya.

"I love you more Lala."

"Hati-hati ya kalian, terimakasih sekali lagi untuk kejutannya," sahutnya lagi saat telah sampai di teras rumah untuk mengantarkan Ella dan Rini menuju halaman rumahnya.

"Iya sayang sama-sama. Dadah, sampai jumpa," ucap Ella sambil melambaikan tangannya. Dan Ala juga membalas melambaikan tangannya ke arah mereka. Mobil Rini pun menyala dan segera berjalan keluar menuju gerbang dengan kecepatan sedang menembus kegelapan malam.

----

-JeejynAruna, 15 September 2023.

Sorai (End)Where stories live. Discover now