Chapter 14 : Ngapelin pacar dulu.

75 2 0
                                    

Jangan lupa divote, enjoy the story ~

----

Dihari minggu yang cerah ini, pasti biasanya orang-orang masih terlelap diatas kasurnya. Namun berbeda dengan Ella, ia terlihat sudah rapi dan seperti hendak pergi keluar.

Padahal biasanya saya harus ngomel panjang kali lebar kali tinggi dulu baru dia mau mandi -Lara (mama Ella).

Ya Ella hari ini niatnya akan ngapel ke rumah kekasihnya, hanya sekedar bermain di rumah saja. Sebab ia sedang malas berjalan-jalan keluar, panas katanya. Seusai berpamitan dengan mamanya, ia segera menuju masuk ke dalam mobilnya.

"Aduh ngapelin pacar dulu ga sih," ujar Ella sembari menghidupkan mesin mobilnya. Mobil mewah dengan cat putih itu melaju dengan kecepatan sedang membelah jalanan yang tampak padat.

----

Sesampainya didepan kamar Ala, Ella segera mengetuk pintu dan membuka pintunya tanpa menunggu jawaban dari sang empunya. Ala yang masih tertidur seketika tersentak. Bagaimana tidak, saat sedang enak-enaknya tidur tiba-tiba pintu kamarmu dibuka dengaj sedikit kencang.

"Apasih kamu!" ujar Ala dengan kesal. Ella yang melihat respon dari kekasihnya hanya cengengesan sembari menggaruk-garuk kepalanya yang sebenarnya tidak terasa gatal.

"Hehehe maaf Ala, aku cuma mau main aja kesini," jawab Ella lalu segera menghampiri Ala yang masih setia tiduran diatas ranjangnya.

"Udah pulang aja sana, aku mau lanjut tidur aja," usir Ala seraya mengibas-ngibaskan tangannya dan kembali menarik selimutnya untuk kembali tidur.

"Ih udahan dulu tidurnya, masa pacarnya sendiri dianggurin," eluh Ella dengan muka yang cemberut. Namun Ala tak merespon apa-apa sebab ia sudah kembali tertidur. Ella hanya mendengus kesal melihat kekasihnya itu cepat sekali tertidur, padahal belum ada 5 menit mereka mengobrol.

Karena tak tega untuk membangunkan Ala, akhirnya Ella memutuskan untuk ikut berbaring disebelah Ala dan menatap wajah Ala dengan intens.

Ella merasa kagum dengan wajah Ala yang begitu cantik dan manis, benar-benar seperti bidadari didunia nyata.

Iyain aja deh, aku yang jomblo mah bisa apa yakan -Rini.

Ala dengan wajah yang bulat, bola mata yang berwarna biru dan jangan lupakan bulu matanya yang lentik, hidung mancung, bibir kecil dan merah muda. "

"Benar-benar sempurna sekali ciptaanmu Tuhan," ujar Ella dalam hati sambil menatap wajah kekasihnya yang terlihat sangat polos ketika tengah tertidur.

Beberapa jam telah berlalu, Ella mulai merasa bosan karena Ala tak kunjung bangun juga. Akhirnya ia memutuskan untuk ikut tidur bersama Ala dengan posisi ia memeluk tubuh mungil Ala.

----

"Ini apasih yang ngelilit perutku," tanya Ala dalam hati saat ia merasakan ada sesuatu yang melingkar diperutnya. Ala mulai membuka matanya dan melihat tangan Ella yang memeluk perutnya. Ala tersenyum melihat wajah polos Ella ketika sedang tertidur, beda lagi jika sudah terbangun beuh tengilnya minta ampun.

"Sayang, ayo bangun. Udah siang," ujar Ala membangunkan Ella dengan lembut sembari mengelus-elus rambut kekasihnya itu.

"Lagi 5 menit ay, nanggung ih. Masih ngantuk," rengek Ella seraya mendusel diceruk leher Ala. Ala hanya bisa menghela nafas pasrah jika kekasihnya sudah merengek seperti itu.

"Yaudah tapi 5 menit aja ya."

"Iya ay, tapi elus-elusin lagi rambut aku. Nyaman," rengek Ella kembali.

Ala hanya terkekeh gemas melihat kelakuan kekasihnya yang terlihat seperti anak kecil itu.

Umur sama badan aja gede, tapi tingkah masih kaya anak kecil -Ala

Stop, jangan sindir-sindir ya -Ella.

----

Dan akhirnya sepasang kekasih itu menghabiskan waktu hanya di kamar saja sebab Ella yang tidak mengijinkan Ala untuk kemana-mana.

"Ella, ayo keluar bentar ke taman. Aku bosen ih di kamar mulu," rengek Ala sembari menggoyang-goyangkan lengan Ella.

"Ga mau, diluar panas. Nanti sia sia dong skincare mahalku," ujar Ella sembari mengelus ngelus tangannya. Ala hanya memutarkan bola matanya dengan malas.

Sok-sokan skincare an, tiap hari aja panas-panasan mulu -Ala

Ala kayanya iri ya sama aku, dari tadi nyindir-nyindir aku terus -Ella.

"Kita jalan-jalannya besok aja pas pulang sekolah, aku mau mampir ke gramedia bentar soalnya ada beberapa buku komik yang pengen aku beli," ucap Ella sambil mengelus-elus rambut Ala dengan lembut.

Ala hanya mengangguk dengan antusias. Setelah hari sudah mulai senja, Ella berpamitan untuk pulang agar mamanya tidak marah-marah jika ia pulang sore.

Punya mama galak dan pacar yang galak is another level of tertekan -Ella.

Apa kamu bilang tadi hah? -Lara dan Ala.

Eh hehehe engga kok engga, Ella ga bilang apa-apa -Ella.

Ga asik ah ga ada perang, padahal aku mau liat Ella dinistain lagi -Rini

Kok Rini tega gitu sih sama aku hiks -Ella

Ya-in aja -Rini.

----

-JeejynAruna, 16 September 2023.

Sorai (End)Where stories live. Discover now