29

510 34 4
                                    

"Hai bung... Gue ga tau siapa Loe, dan ada hubungan apa di antara Loe sama istri gue. Tapi..." Hoshi berbicara sembari berjalan menghampiri Vernon.

"Gue titip Woozi ya..." Satu kalimat singkat yang terucap melalui bibir Hoshi yang membuat DK dan Scoups melirik ke arahnya.

Vernon yang mendengarnya pun dibuat tak kalah bingung...
"Gue... Gue gagal jadi suami yang baik buat dia!!! Gue memang bajingan, gue tau selama ini gue egois banget sama... Gue maunya menang sendiri." Ucap Hoshi sembari tertunduk.

"Gue titip dia ya, jaga dia dengan baik... gue percaya loe bisa jaga dia lebih baik dari gue." Hoshi menepuk salah satu pundak pemuda di hadapannya itu.

Mendengar ucapan Hoshi membuat Vernon terdiam di tempatnya...
Hoshi pun berjalan menghampiri DK dan berkata...
"Gue tau selama ini Loe punya peran penting dalam menjaga Woozi, bahkan Loe jauh lebih baik baik dari Gue suaminya...
Karena itu gue mau terimakasih banyak sama Loe. Loe bener DK!!! Kalau gua memang sayang sama Woozi, gue harus bisa lepasin dia. Gue titip dia sekali lagi ya sama Loe!!! Gue mohon temani dia sampai dia menemukan kebahagiaan nya... Maafin Gue DK." Hoshi mengulurkan tangannya dan langsung dibalas sebuah pelukan hangat oleh DK yang diikuti dengan air mata.

Usai berpelukan dengan DK, Hoshi pun berjalan menghampiri Scoups yang masih tetap memalingkan wajahnya dari Hoshi.

Hyung...
Panggil Hoshi pada Scoups yang tetap enggan berbalik menghadapnya.

"Loe bener Hyung!!! Gue bajingan, gue manusia paling brengsek di dunia ini karena Gue mencintai kakak beradik dan enggan melepas salah satunya..." Ujar Woozi menundukkan kepalanya.

Pemuda tampan itu berusaha sekuat tenaga nya untuk mengendalikan emosi nya namun Ia gagal...
Hoshi terisak begitu mengingat kembali yang sudah Ia lakukan selama ini pada istrinya.

Dirinya adalah alasan dan penyebab mengapa Rumah Tangga nya di ambang kehancuran saat ini.

Hoshi menghela nafas dan mencoba mengatur ritme jantungnya dengan lebih baik.

"Hyung... Gue pamit!!! Mulai sekarang ini gue ga akan pernah muncul lagi di hadapan Woozi. Gua yang akan mengurus Surai perceraian kami begitu gue sampai di Seoul nanti." Ucap Hoshi menyeka air mata nya.

"Gue juga akan mengatakan yang sebenarnya pada Dino dan pergi menjauh darinya juga... Gue bahkan siap, jika Woozi ingin membawa little prince untuk tinggal disini dengan nya." Ujar pemuda itu sembari terus menunduk.

"Gue janji sama Loe, sama semua nya!!! Gue titip Woozi ya Hyung... Sekali lagi maafin Hoshi, Hyung." Hoshi hendak pergi dari sana namun langkahnya terhenti saat Scoups tiba-tiba menarik lengannya dan membawa pemuda tampan itu masuk dalam dekapannya.

"Gue minta maaf Hoshi... Gue tau ini menyakitkan tapi tidak ada pilihan lain." Ujar Scoups sembari mengeratkan pelukannya.

Keduanya menangis dan berpelukan cukup lama meluapkan segala emosi mereka melalui air mata lalu saling memberi maaf satu sama lain.

Hoshi pun berjalan memasuki mobilnya, namun sebelum pemuda itu pergi dari sana Ia kembali melirik ke arah rumah tersebut berharap dapat melihat wajah manis istrinya untuk yang terakhir kalinya.

Jadi inilah akhirnya, Jagiya!!!
Ini akhirnya!!!
Kau benar-benar bodoh, Hoshi...
Pemuda tampan itu kembali menitihkan air mata sebelum pergi meninggalkan tempat itu.

Hoshi mengendarai mobilnya kembali ke penginapan nya dan membereskan semua barang-barang...
Hoshi memasukkan pakaiannya ke dalam sebuah koper kecil yang Ia bawa lalu duduk di pinggiran kasur.

Malam ini pemuda tampan itu akan tidur disini dan Besok pagi Ia akan pulang kembali ke Seoul.

----------

The Destiny (SoonHoon/SoonChan)Where stories live. Discover now