9

546 37 0
                                    

Malam hari nya ketika Hoshi baru saja memasuki rumahnya langkahnya terhenti saat seseorang menyebut namanya.

"Hoshi..." Suara lembut itu memanggilnya.

Hoshi pun memutar badannya ketika mendengar namanya di panggil oleh seseorang.

"Ne Eomma. Ada apa?" Suara yang memanggil itu ternyata adalah suara sang Eomma.

Nyonya Kwon berjalan mendekati putranya yang masih berdiri tak jauh dari pintu itu sembari memegang sebuah kotak.

"Ini..." Ucap Nyonya Kwon sambil menyerahkan kotak yang berada di tangannya pada Hoshi.

Nampak wajah kebingungan yang tergambar jelas dari raut wajah pemuda Kwon itu.

"I-ini apa Eomma?" Ucap nya sembari meraih kotak yang di ulurkan sang Eomma padanya, namun tetap dengan wajah bingung.

Nyonya Kwon hanya diam sembari tersenyum menatap ke arah putranya itu.

"Bukalah..." Nyonya Kwon pun berjalan meninggalkan putra nya yang masih terpaku bingung di tempatnya.

Hoshi pun memutuskan untuk membuka kotak itu usai Ia membersihkan dirinya, ia lalu melangkahkan kakinya menuju ke arah kamar nya.

Kotak itupun di letakan di atas sebuah meja yang terletak tepat di samping tempat tidurnya lalu namja tampan itu pun mengambil handuk dan pakaian ganti nya di dalam lemari dan melangkahkan kakinya menuju ke arah kamar mandi.

Usai mandi dan berganti pakaian!!!
Hoshi yang masih berdiri di depan sebuah kaca di dalam kamarnya itu pun melirik ke arah sebuah kotak yang tadi di berikan oleh sang ibu.

Dengan wajah penasaran...
Ia pun mulai melangkahkan kakinya mendekati kotak tersebut!!!
Dia meraih kotak itu dan mendudukkan tubuhnya di pinggiran kasur itu dan untuk beberapa saat Hoshi pun terdiam.

Dengan tatapan yang dingin, Hoshi memandang sebuah tulisan kecil yang terletak di bagian pojok kanan atas kotak itu.

Pada kotak tersebut terdapat tulisan...

*****

Kepada : Soon Young, Kwon.
Dari : D'park prod WO.
Wedding invitation 3.000 pcs.

Terimakasih banyak sudah mempercayakan rencana hari bahagia Anda pada kami.
Semoga pernikahan Anda bahagia hingga maut memisahkan.

*****

Membaca tulisan tersebut membuat pemuda Kwon itu terdiam beberapa saat...

Sebenarnya ini adalah hal yang harusnya membuat namja Kwon tersebut merasa bahagia, karena bisa memegang undangan untuk pernikahan nya sendiri telah menjadi mimpi nya sejak lama.

Namun kebahagiaan itu seolah sirna dalam sekejap di saat sekarang kenyataan nya adalah yang akan Ia nikahi bukan lah orang yang Ia cintai.

"Huhh..." Hoshi memejamkan matanya.

Beberapa saat kemudian kedua matanya kembali terbuka, Hoshi menatap ke arah langit-langit kamar nya.

"Semua ini demi nenek!!!" Hoshi bergumam sendiri dengan dirinya sendiri.

Namja tampan itu kembali menutup matanya dan menarik dalam nafasnya lalu membuangnya dan tertunduk sesaat.

"Kajja Hoshi-ya... Kau harus semangat!!! Ini demi nenek. Ingat!!! Bukan hanya kau yang berkorban disini... Woozi juga mengorbankan masa depannya disini." Hoshi menyemangati dirinya lagi.

The Destiny (SoonHoon/SoonChan)Where stories live. Discover now