Tak punya pilihan!!!
Woozi seorang pemuda yang manis dan pendiam, terpaksa harus menikah dengan tunangan Dino usai sang adik dinyatakan KOMA setelah sebuah kecelakaan tragis yang menimpanya.
Akankah mereka bahagia dengan pernikahan ini?
____________...
Usai semalaman sang suami berada di Rumah sakit tanpa mengganti baju, pagi-pagi sekali Woozi telah bangun dan menyiapkan bekal untuk suaminya.
Kini Woozi tengah dalam perjalanan menuju rumah sakit membawakan baju ganti dan sarapan untuk Hoshi.
Sesampainya di parkiran rumah sakit, perhatian Woozi teralih pada sebuah panggilan masuk di layar ponsel miliknya... Ternyata panggilan itu adalah sebuah panggilan masuk dari salah satu sahabatnya. "Jeonghan Hyung..." Woozi bergumam tipis dengan dirinya.
********** Panggilan Masuk
Woozi Hallo, Hyung. Selamat pagi...
Jeonghan Selamat pagi, Woozi-ya Maaf, apa Hyung membangunkan, mu?
Woozi Tidak, Hyung. Aku sedang di parkiran rumah sakit. Ada apa, Hyung?
Jeonghan Rumah sakit!!! Siapa yang sakit Woozi-ya? Apa kau baik-baik saja? Apa little prince baik-baik saja?
Woozi Kami baik-baik saja, Hyung. Bahkan lebih dari baik-baik saja... Hyung jangan khawatir ne...
Jeonghan Lantas, kalau kalian semua baik-baik Sedang apa kau di rumah sakit sepagi ini, Woozi-ya?
Woozi Ah iya... Aku lupa memberi kabar pada kalian semua... Dino sudah sadar dari koma nya, Hyung...
Jeonghan Apa!!! Benarkah kata-kata mu, Woozi-ya? Sejak kapan? Kenapa tidak memberitaukan kabar bahagia ini lebih awal, hm...
Woozi Baru kemarin, Hyung... Maaf bukannya tidak ingin memberi kabar Hyung, namun kami begitu larut dalam kebahagiaan makanya belum sempat memberi kabar...
Jeonghan Selamat ne, Woozi-ya. Hyung ikut senang mendengar nya... Titip salam Hyung untuk Dino, ne. Nanti siang Hyung akan berkunjung bersama dengan yang lain.
Woozi Baiklah, Hyung. Sampai Jumpa.
Panggilan terputus
***********
Usai menutup panggilan tersebut, Woozi pun beranjak keluar dari mobil nya lalu berjalan memasuki area Rumah sakit dengan membawa barang bawaan nya.
Woozi berjalan sembari tersenyum dan tak lupa Ia menyapa beberapa perawat yang mengenal dan dikenalnya, hal itu di sebabkan telah 5 tahun rumah sakit ini seolah menjadi rumah kedua bagi nya selama sang adik di rawat.
----------
Di tempat lain...
"Siapa yang kau hubungi sepagi ini, sayang?" Ujar Scoups yang terbangun usai tidur nya terganggu oleh panggilan telepon sang istri.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
