4

638 43 0
                                    

Ketiga korban kecelakaan itu pun memasuki area salah satu rumah sakit besar di kota Seoul.

3 mobil ambulance yang membawa para korban itu pun segera melaju menuju depan area IGD, setibanya di sana mereka pun segera di beri penanganan intensif oleh para dokter.

Dino bersama dengan Mingyu dan Wonu pun segera mendapatkan pertolongan dan perawatan di IGD rumah sakit itu. Cukup lama ketiganya berada di dalam IGD.

Pihak rumah sakit pun memeriksa barang-barang korban guna mencari informasi keluarga ketiga namja itu.

(Kring!!!)
Suara handphone Woozi berbunyi.
Namja tampan tubuh mungil itu meraih ponsel yang di letakan nya di atas meja dan menatap layar ponsel nya. Nomor siapa ini?

Hallo...
Iya benar!!! Saya sendiri...
Maaf!!! Kalau boleh tau dengan siapa saya bicara?
Woozi menjawab panggilan masuk tersebut.

"Ru-rumah sakit!!!" Woozi mendengarkan.

Seketika tubuh mungil itu terasa kaku!!!
Matanya membulat saat mendengar jika yang menelpon nya itu dari pihak rumah sakit.

Hoshi yang berada di dekat Woozi saat namja mungil itu menerima telpon tersebut pun tak kala terkejut usai mendengar kata rumah sakit keluar dari bibir mungil Hyung tunangannya itu.

Hoshi pun mengerutkan keningnya!!!
Penasaran...
Tapi Hoshi baru dapat bertanya usai Woozi menutup sambungan telepon itu.

Apa!!!
Ba-baik. Sa-saya segera kesana...
Terimakasih...
Sambungan telpon terputus.

Woozi segera mengambil kunci mobil nya dan bergegas masuk ke dalam mobilnya. Hoshi yang melihat Woozi panik pun berusaha bertanya namun pertanyaan nya tak mendapat jawaban dari namja mungil itu.

Woozi pun membawa mobilnya melaju menuju rumah sakit. Saat ini yang terpenting baginya adalah mengetahui langsing bagaimana kondisi dongsaeng nya.

"Sebenarnya kau mau kemana woozia!!! Ada apa? Lebih baik aku mengejar nya." Hoshi pun segera menuju mobilnya dan mengejar mobil Woozi.

Sepanjang perjalanan, Woozi mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Woozi benar-benar sesak saat ini!!!
Bagaimana tidak...

Harusnya aku menjemputnya saja...
Bodoh!!!
Lihatlah hasil kebodohan mu, Woozi...
Dinoaa, Mianhe!!!
Tangis Woozi pecah dalam mobilnya.

Saat ini tak ada yang lebih penting bagi nya selain secepatnya bisa sampai di rumah sakit dan melihat kondisi dongsaeng nya secara langsung.

Bertahanlah Dino-ya...
Bertahanlah dongsaeng...
Air mata itu terus mengalir membasahi pipinya.

Sementara itu, Hoshi yang berada dalam mobilnya pun berusaha mengimbangi cara mengemudi Woozi yang bisa di bilang ugal-ugalan kali ini.

"Sebenarnya ada apa ini!!! Tidak biasa nya dia mengemudi seperti ini." Hoshi tetap berkonsentrasi pada jalan kali ini.
Dia tidak ingin kehilangan jejak Woozi!!!

----------

Setibanya di rumah sakit, Woozi pun memarkirkan mobilnya dan segera berlari menuju IGD dengan terburu-buru.

Sementara itu Hoshi yang juga baru memarkirkan mobilnya di parkiran rumah sakit itu pun tak bisa menyembunyikan wajah khawatir nya.

The Destiny (SoonHoon/SoonChan)Where stories live. Discover now