19

425 29 0
                                    

Beberapa bulan setelahnya...
Hoshi yang tengah berkutat dengan setumpuk berkas di atas meja nya di kejutkan dengan sebuah panggilan masuk pada layar ponselnya, setelah dilihat ternyata panggilan masuk itu berasal dari istrinya.

Ponsel Hoshi bergetar saat seseorang menelponnya...
"Woozi..." Hoshi menatap layar ponselnya.

Ne Jagiya...
Mwo!!!
Ok aku kesana sekarang...
Sambungan telpon itupun terputus begitu saja.

Hoshi segera meraih jaket dan tas kerjanya lalu bergegas keluar dari ruangannya...
Hoshi berjalan dengan tergesa-gesa, entah apa yang dikatakan oleh Woozi hingga membuat suaminya begitu panik.

Hoshi bergegas menuju parkiran dan menyalakan mobilnya...
"Ok Hoshi-ya... Kau harus tenang!!! Jangan panik..." Hoshi yang berada di belakang kemudi berusaha mengatur nafas nya terlebih dahulu sebelum mengendarai mobilnya.

Saat ini jantungnya berdetak kencang tak beraturan, nafas nya sengal...
Tangannya mulai keram, terasa dingin dan lembab.
"Huuffttt... Ok." Hoshi melirik wajahnya sejenak pada sebuah kaca, setelah yakin sudah tenang Hoshi pun mengendarai mobilnya keluar parkiran kantor Appa nya lalu segera melaju menuju suatu tempat.

Setelah kurang lebih setengah jam mengendarai mobilnya Hoshi pun tiba pada tempat tujuan nya...

Rumah sakit

Ya benar sekali...
Rumah sakit. Woozi menelpon suaminya untuk segera datang ke rumah sakit apa lagi kalau bukan ini ada hubungannya dengan sang adik Dino.

Telpon yang Ia terima dari sang istri hanya meminta nya untuk segera datang ke rumah sakit tempat Dino dirawat selama ini, namun Woozi tak mengatakan alasan nya mengapa.

Hoshi pun berjalan menyusuri lorong rumah sakit menuju ruang tempat Dino di rawat, yakni Ruang ICU...
Hoshi yang baru saja hendak melangkah memasuki ruangan itu tiba-tiba menghentikan langkahnya saat salah satu perawat yang selama ini ikut merawat Dino keluar dari dalam ruangan tersebut.

"Tuan Hoshi ya... Keluarga pasien Dino." Ucap sang perawat ketika berpapasan dengan Hoshi.

"I-iya sus... Saya mau ketemu adik saya." Ujar Hoshi.

"Oh maaf Tuan tapi pasien sudah tidak di rawat di ruangan ini lagi..." Ucapan perawat itu tak ayal membuat Hoshi bingung.

Dalam keadaan dirinya yang tengah panik usai menerima panggilan masuk dari istrinya dibuat semakin bingung ketika mendengar ucapan perawat tersebut...
"Apa!!! Sudah tidak di rawat di ruangan ini? Maksudnya sus?" Hoshi bingung.

"Iya, Tuan. Pasien Dino telah sadar sejak semalam dan saat ini pasien telah dipindahkan ke ruangan perawatan VIP di rumah sakit ini... Jika Tuan berkenan mari saya antar, sekalian saya juga harus menyerahkan berkas pasien ini pada dokter yang tengah memeriksa kondisi pasien Dino saat ini." Ujar perawat tersebut memberi penjelasan.

Tanpa banyak bicara, Hoshi hanya mengangguk kepalanya dan berjalan mengikuti perawat tersebut menuju ruang perawatan tempat Dino di pindahkan.

Sepanjang perjalanan menuju ruangan itu Hoshi hanya diam...
Segala jenis hal berkecamuk dalam kepalanya dan dari sekian banyak nya hal yang Ia pikirkan, ada satu yang paling banyak menyita perhatian nya.
"Semoga saja Dino baik-baik saja." Pikir Hoshi dalam benaknya.

---------

Sesampainya didepan ruang perawatan Dino yang baru, sebuah senyum nampak merekah di wajah Hoshi saat melihat Woozi dan Baek Hyeon ada disana begitu juga dengan Tuan dan Nyonya Lee.

"Jagiya..." Ucap Hoshi.

Woozi yang mendengar suara yang dikenal tengah memanggil namanya itupun langsung melirik kearah sumber suara, Woozi pun langsung berdiri dan berjalan menuju suaminya itu.

The Destiny (SoonHoon/SoonChan)Where stories live. Discover now