27

475 30 0
                                    

Begitu mengetahui yang terjadi pada putra sulungnya membuat Tuan dan Nyonya Lee tak memiliki alasan untuk menahan kepergian putra sulungnya bersama DK.

Sesuai kalimat nya pada Hoshi sebelum Ia pergi meninggalkan kantor pemuda yang telah menikahi sepupunya waktu itu, DK memboyong Woozi untuk meninggalkan Seoul bersama nya.

Walau demikian, masih ada sedikit kekhawatiran dalam benak DK. Pasalnya sang keponakan tidak ikut pergi bersama nya dan Woozi...
Woozi tak mengizinkan jika sang putra harus ikut dengan nya, Woozi ingin agar putranya tetap tinggal bersama dengan sang suami.

Lagipula...
Selain sang suami dan orangtuanya, masih ada Dino yang juga sangat menyayangi putranya. Ia pun sangat yakin jika Tuan dan Nyonya Kwon selaku mertuanya pun sangat menyayangi cucu mereka.

Woozi yakin jika little prince nya akan selalu baik-baik saja walau tanpa dirinya...

Maafkan Appa, Baek Hyeon-aa...
Gumam Woozi dalam benaknya.

Woozi yang berada dalam sebuah mobil yang tengah dalam perjalanan menuju tempat barunya hanya bisa menitihkan air mata sembari melihat ke luar jendela.

Busan...

Disini lah Woozi berada sekarang...
Disebuah kota yang memang tak sebesar Seoul namun tak kalah indahnya.

Kota dimana pemuda manis ini bersama dengan Dino menghabiskan masa kecil mereka sebelum Keluarga mereka memutuskan untuk pindah ke Seoul.

Langkah pertama Woozi menjejakkan kakinya di Busan...
Pemuda itu diam sejenak sembari menutup matanya berusaha menyesap udara di sekitar sesaat.

Selamat datang, Jihoonaa...
Woozi tersenyum lalu membuka matanya.

"Ada apa, Hyung?" Tanya DK begitu Ia melihat Woozi hanya diam saja.

"Tidak ada apa-apa, DK. Aku baik-baik saja." Jawab Woozi pada sepupunya itu.

"Baiklah Hyung. Kalau begitu sebaiknya kita masuk Hyung, udara malam tak baik bagi kesehatan mu." Ajak DK membawa Hyung nya masuk ke dalam rumahnya.

-----------

2 Tahun Kemudian...

Hari ini adalah hari paling tenang dalam kehidupannya...
Hari ini tepat tahun ke 2 dimana Woozi di bawa DK pulang ke kampung halamannya di Busan.

Sejak Ia pulih dari rumah sakit, Woozi setuju untuk ikut dengan DK pulang ke rumah orangtua DK di Busan yang sekaligus merupakan rumah paman dan bibi nya juga.

Langit sore Busan kali ini nampak begitu indah bagi Woozi...
Sunset adalah saat paling Ia sukai di antara semua nya, sunset adalah saat yang sangat damai dan memberinya ketenangan terutama jika Ia menghabiskan waktu tersebut di pinggir pantai.

Sunset adalah saat paling Ia sukai di antara semua nya, sunset adalah saat yang sangat damai dan memberinya ketenangan terutama jika Ia menghabiskan waktu tersebut di pinggir pantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Destiny (SoonHoon/SoonChan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang