28

463 25 1
                                    

"Aku mohon!!!" Pemuda manis itu menghentikan langkahnya namun Ia hanya terdiam dan enggan berbalik melihat lawan bicaranya.

"Tak ada lagi yang harus kita bicarakan, Hyung. Kembali lah... Pulanglah ke rumah mu." Ujar Woozi dingin.

"Jagiya, aku!!! Ak..." Belum juga sempat menyelesaikan kalimatnya, perkataan nya justru terpotong oleh Woozi.

"Hyung!!! Bisakah kita hentikan ini sekarang, hm..." Ucap Woozi tiba-tiba.

"Aku sudah lelah Hyung!!! Aku lelah. Aku ingin berhenti..." Ujar pemuda manis itu perlahan menoleh pada suaminya.

" Ujar pemuda manis itu perlahan menoleh pada suaminya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mendengar itu, Hoshi hanya diam di tempatnya...
Ya...
Pemuda tampan ini tau jika semua ini tidak akan terjadi apabila Ia bisa lebih menghargai Woozi sebagai istrinya.

Namun Ia pun tak dapat memungkiri jika saat ini didalam dirinya masih ada cinta yang Ia miliki untuk Dino.

Sejak awal berpacaran dengan Dino hingga sekarang Ia telah tinggal satu atap dengan Putra bungsu Mertua nya itu pun Hoshi masih mencintai Dino.

Namun Ia pun tak bisa memungkiri jika ada part dari hatinya yang hilang, ada part dalam hidupnya yang kosong semenjak Woozi pergi meninggalkan dirinya.

"Tapi aku mencintai mu, sayang." Ucapan itu berhasil membuat setetes air mata Woozi lolos begitu saja membasahi salah satu pipi nya.

Ciihhh...
Cinta kata mu!!!
Woozi mulai berbicara pada dirinya sendiri.

"Aku mohon, Hyung. Tolong pergi lah, ne... Lebih baik kau pulang kembali ke Seoul sekarang." Pinta Woozi baik-baik pada Hoshi, namun permintaan itu di geleng oleh Hoshi.

"Aku tidak akan kembali tanpa mu!!! Kau harus ikut aku, sayang. Ayo kita pulang sekarang!!!" Hoshi berjalan mendekati Woozi dan menggenggam tangan pemuda manis itu namun Woozi balik menahan tangan Hoshi dengan tangannya yang lain.

"Jangan seperti ini, Hyung. Aku mohon!!! Aku tidak bisa ikut dengan mu, aku..." Ucapan Woozi terhenti saat tiba-tiba Hoshi melepaskan genggamannya.

Seketika raut wajah Hoshi berubah!!!
Ia terlihat mencoba meredam amarahnya...
"Kenapa kau tidak mau ikut pulang dengan ku, hah!!! Kenapa?" Hoshi mulai mencengkram tangan Woozi dengan kasar dan membuat pemuda manis itu kesakitan.

"Lepaskan tangan ku, Hyung!!! Kau menyakiti ku!!! Hyung, Aww..." Pemuda manis itu mulai meringis menahan sakit pada pergelangan tangannya.

"Tidak akan!!! Kau benar-benar membuat ku kehilangan kesabaran ku, Woozi!!! Kau akan ikut aku sekarang. Malam ini juga kita pulang ke Seoul bersama!!!" Hoshi pun mulai menarik tangan Woozi memaksanya untuk ikut pulang bersama nya.

"LEPASKAN!!!!" Bentak seseorang membuat langkah Hoshi terhenti.

"Oh hoho... Lihatlah siapa yang datang sekarang!!! Maaf Tuan tapi Saya tidak punya urusan dengan Anda, ini adalah urusan saya dengan ISTRI saya jadi lebih baik Anda tidak ikut campur. PAHAM!!!" Hoshi kembali hendak menarik Woozi namun pemuda itu lebih dulu melepaskan pergelangan tangan Woozi dari genggaman Hoshi.

The Destiny (SoonHoon/SoonChan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang