2

885 52 0
                                    

"lu berdua mau pesan apa!!! Pesan saja, kali ini gua yang bayar ya." Senyum tipis terpancar dari wajah Woozi, sementara bagi Seungkwan ini adalah kesempatan besar.

"Wah!!! Tumben lu mau traktir kita Scoups. Ada acara apa nih sampai di traktir segala?" Seungkwan senang mendengar sahabatnya mau traktir tapi dia juga penasaran apa yang menjadi alasan sampai Scoups mau traktir mereka.

"Ga ada alasan khusus sih!!! Gua cuma di kasih uang jajan lebih saja hari ini sama Appa, jadi mumpung gua di kasih jajan lebihan hari ini gua mau traktir loe berdua makan siang ini di kantin." Ucap Scoups dengan senyum di wajahnya.

"Sekali-kali ga apa-apa tapi ga boleh keseringan ya!!! Mending uangnya loe tabung buat bekal nikah nanti sama Jeonghan Hyung." Ucap Woozi datar sambil melihat daftar menu ditangannya.

Tanpa Woozi sadari ucapan nya itu telah membuat senyum di wajah Scoups semakin merekah bahkan telinganya sampai memerah.

"Wah Scoups loe sakit ya!!!" Ucapan Seungkwan mengagetkan Woozi yang langsung melirik ke arah Sahabat nya yang tengah duduk pas dihadapan nya.

Scoups pun tak kalah bingung mendengar ucapan Seungkwan. Ia pun segera memegang kedua daun telinga nya, tapi telinga nya sama sekali tak panas bagaimana mungkin bisa merah.

Scoups segera mengeluarkan handphone nya lalu membuka fitur kamera dan mengarahkan layar ponsel itu ke arah telinga nya.

Sungguh terkejut!!!

"Mwo!!! Kenapa telinga ku memerah seperti ini... Padahal aku tidak sedang sakit kok." Ucap nya bingung sembari tetap menatap layar ponsel nya.

Sementara itu Seungkwan sangat senang melihat wajah kebingungan sahabatnya itu!!! Seungkwan pun tiba-tiba tertawa geli melihat wajah sahabatnya itu.

"Telinga lu tuh merah gitu pas Woozi Hyung bilang soal lu nabung buat bekal nikah sama Jeonghan Hyung." Seungkwan tetap tertawa.

"Asli ekspresi muka lu tuh lucu banget tau!!! Pengen gua karungin terus gua lempar lu di sungai Han." Ucap Seungkwan.

"Asem lu!!! Awas lu ya... Gua duluan yang buang lu balik ke Jeju island nanti." Scoups yang masih memerah tak terima dirinya di ledek oleh sahabatnya.

Woozi yang melihat kedua sahabatnya terus bercanda hanya bisa tersenyum kecil lalu menghentikan keduanya.

Jika mereka berdebat terus!!! Kapan mereka makannya. Bisa-bisa keburu bel kelas selanjutnya berbunyi lagi ini.

Akhirnya kedua sahabatnya itu bisa berhenti bercanda dan mereka pun memesan makanan yang ingin mereka makan.

Tak lama makanan yang dipesan pun telah diantar ke meja mereka, bersama merekapun menikmati makanan masing-masing.

Seperti Woozi yang tengah menikmati makan siang nya, Hoshi pun tengah berada di kantin bersama dengan sahabat nya dan tengah menikmati makanan mereka.

"Kapan rencana pernikahan lu sama Dino di gelar Hos?" Tanya Jeonghan pada sahabat sejak kecilnya itu.

"2 Minggu lagi Hyung!!!" Jawab Hoshi.

"Wah sudah semakin dekat ya waktunya." Ujar Joshua.

"Gua ga nyangka sih!!! Ternyata lu beneran serius mau menikah... Gua kira lu cuma mau tunangan dulu mengingat kita kan masih cukup muda, tapi ternyata lu serius sama hubungan lu sama Dino!!! Keren sih, gua bangga sama lu." Ucap Jun sambil memegang pundak Hoshi.

Mendengar ucapan sahabatnya, Hoshi pun mengehentikan sejenak aktivitasnya dan menatap semua sahabatnya.

"Menikah bukan soal usia, tapi ini soal keseriusan lu menjalani pernikahan itu sekali seumur hidup. Ini soal komitmen." Hoshi menatap wajah ketiga sahabatnya.

The Destiny (SoonHoon/SoonChan)Where stories live. Discover now