8

612 37 4
                                    

"tunggu dulu Wooz..." Kalimat Hoshi terhenti.

"Cukup!!!" Woozi memutar badannya menghadap ke arah Hoshi.

"Aku bisa memahami maksud mu, dan aku mengerti bagaimana posisi mu saat ini Hyung. Tapi tolong maafkan aku Hyung... Aku tidak bisa!!! Aku tidak mungkin menikahi tunangan dongsaeng ku sendiri." Woozi melepaskan genggaman tangan Hoshi dan melangkah pergi.

"Menikahlah dengan Hoshi, nak." Kali ini Tuan Lee sendiri yang menghentikan langkah putra sulungnya itu.

"Jangan bilang pada ku jika Appa juga menyetujui ide itu!!!" Tuan Lee tak menjawab dan hanya mengangguk kepalanya.

Sebelumnya Tuan Lee yang mendapat telpon dari Tuan Kwon pun menemuinya di kantin rumah sakit bersama dengan istrinya.

Sesampainya disana Tuan dan Nyonya Lee di kejutkan dengan kehadiran Hoshi yang juga berada di sana.

Percakapan pun mereka lakukan dengan cukup panjang, awalnya Tuan dan Nyonya Lee tidak menyetujui jika Hoshi ingin menikahi Woozi.

Meski awalnya sempat menolak, namun akhirnya Tuan dan Nyonya Lee pun setuju dengan rencana ini.

"Appa... Bagaimana mungkin aku menikahi tunangan dongsaeng ku sendiri!!! Itu tidak mungkin Appa, aku tidak mungkin menyakiti Dino." Ujar nya pada sang ayah.

"Kami mengerti nak. Kami pun begitu pada awalnya!!! Tapi ini murni adalah keinginan Hoshi sendiri... Dia lah yang langsung melamar mu pada kami." Tuan Lee memberi penjelasan pada putranya.

"Kami sudah mengetahui tentang masalah pernikahan ini sebelumnya woozi-ya... Dan kami sendirilah yang meminta Hoshi untuk membatalkan pertunangan nya dengan Dino dan memenuhi keinginan nenek nya." Jelas Tuan Lee.

"Awal nya Hoshi menolak dan tetap ingin menunggu dongsaeng mu sadar kembali tapi tadi pagi saat dia menjenguk sang nenek kondisi nya semakin lemah nak." Tutur Tuan Lee lagi.

"Karena alasan itulah kamu mengiyakan permintaan Hoshi, tapi pernikahan ini baru akan terjadi jika kau sendiri yang menyetujui nya sayang!!! Maka dari itu Hoshi harus melamar mu terlebih dahulu." Ringkas Tuan Lee memberi penjelasan pada putranya.

"Menikahlah dengan Hoshi nak." Ucap Nyonya Lee melangkah mendekat pada Woozi.

"Tapi Eomma... Aku..." Nyonya Lee menggenggam tangan putra nya.

"Percayalah nak!!! Kelak saat dongsaeng mu sadar kembali, Ia akan memahami mengapa kau harus menikah dengan Hoshi." Nyonya Lee tersenyum menatap wajah Woozi.

Woozi hanya diam!!!
Sesungguhnya Ia bisa memahami jika pernikahan Hoshi dan Dino harus di batalkan...
Namun yang tak dapat Woozi pahami adalah mengapa dirinya yang harus menikahi tunangan dongsaeng nya itu.

"Kenapa Aku, Appa!!! Eomma!!!" Tanya Woozi pada orangtuanya.

"Aku tidak ingin menikah kalau aku hanya di jadikan sebagai pengganti Appa... Aku tidak bisa Eomma." Hoshi maju dan mendekat ke arah Woozi.

Walau Woozi belum menyetujui nya, Hoshi kembali membawa tubuh mungil itu masuk dalam dekapannya.

"Mi-mianhe Woozi-ya... Aku membuat mu berada dalam posisi yang sulit." Ujar nya sembari mendekap Woozi.

"Aku tau saat ini kau tidak mencintaiku dan aku akui aku pun saat ini tidak mencintai mu... Tapi aku berjanji padamu!!! Aku akan belajar mencintai mu." Hoshi mengelus lembut punggung Woozi.

"Kita akan sama-sama belajar untuk saling mencintai dan menjalankan pernikahan kita dengan baik hingga tua nanti." Hoshi melepaskan pelukannya.

Terlihat namja manis di hadapan nya itu telah menatap nya dengan sendu, mata nya mulai memerah dan berair.

The Destiny (SoonHoon/SoonChan)Onde as histórias ganham vida. Descobre agora