16

530 30 2
                                    

5 tahun kemudian...
Tak terasa seolah waktu berjalan dengan begitu cepat, kini pernikahan Hoshi dan Woozi telah memasuki tahun ke 5.

Hari-hari yang bisa dibilang cukup kelam untuk keduanya pun telah mereka lalui, meskipun sang adik Dino masih lelap dalam tidur panjang (koma) nya.

Namun mereka percaya jika suatu saat...
hari itu akan tiba, hari dimana sang adik akan bangun dan membuka matanya kembali. Hari dimana Dino akhirnya dapat sadar dari koma nya.

 Hari dimana Dino akhirnya dapat sadar dari koma nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

----------

Woozi hanya diam...
Pemuda manis itu hanya diam menatap tubuh adiknya yang masih saja terkulai lemah diatas tempat tidur yang 5 tahun terakhir ini telah setia ditempati nya.

Tak ada satu kalimat pun yang terucap dari bibir nya selain hanya sebuah tatapan kosong yang tetap menyimpan harap agar sang adik bisa segera bangun dari tidur panjangnya.

Cepatlah sadar Dino-ya...
Hyung sangat merindukan mu...
Woozi menitihkan air mata yang segera di tepis nya karena Woozi tak ingin jika adik nya ikut merasakan kesedihan dalam benaknya.

Woozi menitihkan air mata yang segera di tepis nya karena Woozi tak ingin jika adik nya ikut merasakan kesedihan dalam benaknya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kau baik-baik saja Jagiya..." Tanya Hoshi pada istrinya itu ketika Woozi keluar dari ruang ICU tersebut.

"hm... Aku baik-baik saja Hyung." Jawab Woozi singkat.

Walau Woozi tidak mengatakan nya, namun Hoshi mengetahui jika kondisi Woozi saat ini justru sebaliknya...
Wajah nya sedih, mata nya merah berusaha menahan air mata dan menyembunyikan kesedihannya dalam sebuah senyum simpul seolah dirinya baik-baik saja.

"Jangan di tahan sayang... Menangislah jika memang itu bisa membuat mu merasa lebih baik." Hoshi membawa tubuh mungil Woozi masuk dalam dekapannya.

Hoshi melingkarkan salah satu tangan nya pada pinggang Woozi dan direngkuhnya tubuh mungil itu dengan hangat masuk dalam dekapannya.

Woozi dapat merasakan begitu hangat dan nyaman nya pelukan yang di berikan sang itu mampu menenangkannya, tanpa Ia sadari beberapa bulir-bulir cairan bening itu nampak mengalir membasahi pipi namun tak di pedulikan nya. Kali ini Woozi hanya ingin menyamankan diri dalam pelukan Hoshi saja.

The Destiny (SoonHoon/SoonChan)Where stories live. Discover now