Rumor Monday

2.8K 238 4
                                    

Buat Gwen, semua hari sama saja. Hidup dengan rutinitas yang dinamis membuatnya kadang tak bisa membedakan hari. Seperti hari ini, contohnya.

Hari ini adalah hari Senin. Tetapi buat Gwen, pagi ini tak ubahnya seperti pagi di hari Minggu. Ia bangun di jam delapan lalu berjalan ke arah treadmill di rumahnya. Menyetel musik, gadis itu berlari di atas mesin lari tersebut.

Ingatannya terbayang tentang kejadian dua hari lalu. Rasa puas menjalar di dadanya. Ia benar-benar tak pernah merasa sesenang itu. Alih-alih sakit hati, Gwen malah merasa puas sudah berhasil menampar Arlo.

Video penamparan itu tentu beredar di mana-mana. Raquel sudah menjerit-jerit akibat ulah Gwen kemarin. Ia agak kewalahan menghadapi akun-akun gosip yang mulai berspekulasi macam-macam.

Gwen tidak peduli. Selepas disuruh mematikan ponsel dan semua media sosialnya, ia menurut. Ia malah membuang jauh-jauh ponsel kerjanya dan menggunakan ponsel pribadinya yang hanya memuat akun kedua yang berisi teman-teman terdekatnya.

Tak hanya Raquel, Samudera mengirimkan pesan beberapa kali sejak kemarin. Adik dari mantan kekasihnya itu masih cukup sering berkomunikasi, juga masih cukup peduli dengan dirinya.

Berlari selama beberapa puluh menit, Gwen mulai kelelahan. Ia mematikan mesin lalu berjalan ke dapur untuk mengambil segelas air putih lalu menegaknya hingga habis. Pagi ini, ia tengah merenung, kegiatan apa yang ingin dirinya lakukan setelah syuting intens selama tiga bulan lamanya. Mungkin belanja di mall atau mungkin marathon beberapa drama yang belum sempat ia selesaikan?

Suara ponsel membuat Gwen mau tak mau melirik. Matanya menatap ke arah pengirim pesan. Samudera.

"Cek sosmed sekarang! Gue yakin, notif lo jebol!" Kalimat itu tertulis di sana.

Gwen mengerenyitkan dahi. Ia dengan malas kembali ke kamar. Tangannya mengambil ponsel ber-casing merah muda yang terletak di meja lalu mengisi dayanya. Beberapa menit kemudian, Gwen baru bisa menyalakan ponsel itu.

Benar kata Samudera. Suara notifikasi heboh memenuhi ponsel Gwen. Gadis yang berprofesi sebagai figur publik itu meringis kecil. Ia menatap layar ponsel tersebut dengan nanar.

Banyak orang menyebut Gwen dalam komentarnya. Sudah ada lebih dari tiga ratus notifikasi di Twitter dan Instagram. Dengan raut bingung, Gwen membuka isi sebutan itu.

Di benda kotak itu, tampak sebuah video dari seorang lelaki yang ia kenal baik selama setahun terakhir. Ralat, lelaki itu adalah pacarnya selama setahun sebelum beberapa hari lalu, Gwen memergokinya berselingkuh dengan aktris lain.

Video itu direkam dengan teknik swa-rekam. Ia seperti tengah duduk di sofa ruang tengahnya. Tampilannya tampak berantakan, perilakunya juga tampak seperti orang aneh.

"Gue kaget banget pas tahu kalau ternyata Gwen selingkuh. Pas dia ngajak putus, gue nggak tahu kalau ternyata selama ini, dia sudah ngejalanin hubungan sama cowok itu."

Mata Gwen membelalak. Omongan macam apa ini?

Gwen membaca komentar-komentar di bawahnya. Para netizen budiman melempar tulisan-tulisan jahat yang membuat dada sesak.

User001 Cewek murahan!

User002 Dari awal gue udah tahu, pasti deh, Gwen kelihatan banget tukang selingkuh!

Gadis itu membuka halaman lain. Kini, ia mengerti kenapa semua orang bisa berucap demikian. 

Sebuah unggahan dari akun gosip memperlihatkan beberapa foto Gwen. Masalahnya, ada Daniel di foto itu. Foto pertama diambil pada malam hari. Gwen tak ingat apa yang terjadi malam itu. Tetapi, dari unggahan itu, Daniel tampak membopong Gwen ke mobilnya. Lalu, foto lain diambil di pagi hari saat Gwen dan Daniel keluar dari hotel.

OUT AND OUTWhere stories live. Discover now