Mobil berhenti di depan rumah berwarna putih yang sudah disambut oleh pemilik rumah, Ameera menahan dirinya agar tidak menangis saat melihat laki-laki yang berdampingan dengan wanita cantik, dada Ameera sesak. Haruskah ia kembali lagi?

Pak Jafar turun lebih dulu dari mobil bersama Devan , disusul Bu Fatimah. Sedangkan Ameera masih membeku dan diam didalam mobil.

"MasyaAllah Fatimah, apa kabar?" Ucap Aisyah yang berpelukan melepas rindu kepada Fatimah.

Ternyata Tante Aisyah yang dimaksud uminya adalah Aisyah Haya Nuwair Bu nyai yang pernah ia tolong, kenapa dunia ini sempit. Ia harus kembali lagi dan bertemu kembali, rencana Allah ternyata rahasia yang tak bisa kita tebak.

"Alhamdulillah baik, kamu gimana kabarnya?" Balas bu Fatimah yang membalas pelukan.

"Alhamdulillah aku baik-baik aja, oh iya kenalin ini Kevin, suami Alesya" Bu Aisyah memperkenalkan Kevin kepada semuanya.

"Oh ini yang kemarin habis nikah, pantesan auranya beda" ucap pak Jafar terkekeh, semua orang ikut tertawa.

Bu Fatimah merasa ada yang janggal, ia melihat ke sekeliling dan tidak menemukan putri kesayangannya, Aisyah yang merasa heran pun bertanya.

"Kamu cari siapa Fatimah?" Semua orang berhenti tertawa.

"Cari anak aku, adikmu kemana Van?" Tanya Bu Fatimah kepada Devan yang sedang fokus melihat keliling pesantren.

Devan yang merasa dipanggil langsung melihat ke arah uminya. " kayanya masih di mobil deh umi." Balas Devan karena melihat pintu mobil yang masih terbuka.

"Oh pasti putri kamu yang cantik itu ya" celetuk Aisyah.

Semua mata melihat ke arah mobil, terlihat pintu mobil yang masih terbuka. Menunggu seseorang keluar dari sana. Adhias mengerutkan keningnya heran, yang ia tahu bahwa Rehan hanya memiliki adik laki-laki atau mungkin Adhias yang kurang bertanya kepada Rehan, pasalnya ia hanya tau adik Rehan saat Adhias bermain ke pondok, tapi ia tidak pernah melihat adik Rehan yang perempuan.

Devan menghampiri ke arah mobil, menyuruh Ameera untuk keluar. Perasaan Ameera takut, ia takut jika kakaknya akan mengenalinya dan memberitahukan semuanya kepada keluarganya, Ameera menghela nafas ia belum siap untuk bertemu kembali.

"Ameera ko malah bengong, ayo ditungguin" ucap Devan yang menyadarkan Ameera.

Ameera keluar dari mobil, membuat semua mata tertuju kepadanya termasuk Kevin. Kevin sangat mengenali siapa wanita yang sedang menjadi pusat perhatian semua orang , meski wajah yang tertutup tapi ia mengenal mata indah dan teduh itu. Tahi lalat yang terletak dibawah mata, bola mata kecoklatan menjadi ciri khas seseorang yang sangat dia cinta.

Kevin menyebut nama Adzra dengan lirih, Adhias tidak sengaja mendengar lalu ia menatap ke arah Ameera yang sedang berjalan, ia mengetahui jika Adik Rehan adalah Adzra.

Ameera berjalan dibelakang Devan, setelah sampai didepan semua orang Bu Fatimah memperkenalkan Ameera. " ini Ameera anak perempuan saya" ucap Bu Fatimah tersenyum.

Deg!

Kevin diam, ia tidak percaya dengan semua yang ia lihat dan dengar, bahwa adiknya adalah anak dari sahabat mertuanya. Kevin sangat yakin jika wanita yang berada dihadapan nya adalah adiknya, yaitu Adzra.

Aksara CintaWhere stories live. Discover now