Chapter 14

117 88 14
                                    

*Deg...*

Clara mematung lalu beralih melihat Gavin, anehnya pria itu diam tanpa respon apapun"apa ini yang Gavin maksud" batin Clara.

"Bunda tau kalian sudah bersahabat sangat lama, tetapi bukan kah lebih baik jika kalian menikah dan menjadi keluarga?" Ucap Kiara dengan tersenyum.

"Bagaimana Clara, apa kau setuju".

Clara beralih melirik semua orang yang berada di sana lalu berhenti saat mendapatkan sosok pria yang ia cintai hanya menatapnya datar.

"Apa ini satu satunya cara untuk mengakhiri ini semua" batinnya yang terus menerus bertanya.

"Baiklah" ucap Clara yang membuat semua orang tersenyum dengan ucapannya kecuali Devan, pria itu diam² pergi dari tempat tersebut.

Clara tersenyum canggung ia berusaha untuk menerima keadaan, walau hatinya tidak menerima keputusannya.

"Gavin sebaiknya kau mengantar calon istrimu pulang..." Ucap Kiara menggoda anaknya.

Gavin hanya tersenyum lalu menggenggam tangan Clara "ayo" ajaknya.

Gavin membukakan pintu mobilnya untuk Clara, gadis itu hanya diam lalu masuk.

Pria itu menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang "kau pasti sangat terkejut tapi aku mencintaimu, aku tidak ingin melihatmu menangis lagi" ucap Gavin tiba².

"Aku sama sepertimu, menyimpan perasaan pada orang yang tidak mencintaiku terutama itu adalah sahabatku sendiri" lanjutnya dengan tersenyum.

Clara tidak menyangka ini bagaimana ia tidak tau tentang perasaan sahabatnya sedangkan ia hampir setiap hari bersama.

Clara menatap Gavin lekat "maafkan aku, aku sibuk memikirkan perasaanku pada Devan sehingga tidak menyadari apa yang kau rasakan, aku benar² minta maaf Gavin" ucapnya merasa bersalah.

"Apa kau ingin mencoba mencintaiku?..." Tanya Gavin setelah memberhentikan mobilnya tepat di depan apartemen Clara.

"Tolong beri aku waktu, aku akan berusaha untuk mencintaimu" ucap Clara tersenyum tipis lalu keluar dari mobil Gavin.

"Aku harap ini keputusan yang tepat"
Gumamnya lalu merebahkan tubuhnya di atas kasur.

~~~~

Clara memasuki rumah kediaman Darendra, hari ini bunda memanggilnya entah untuk apa ia juga tidak tau.

"Sayang..." Panggil Gavin yang baru saja datang.

Clara hanya tersenyum tipis ia belum terbiasa dengan panggilan itu,
"Dimana Bunda?" Tanyanya bingung karna sejak ia masuk tidak melihat keberadaan Bunda Kiara.

"Bunda berada di dapur kau pergilah, aku akan keatas sebentar..." Ia mengangguk lalu pergi menuju dapur.

(Btw ini ciri² outfit Clara ya.)

)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Give up or hold onWhere stories live. Discover now