Clarissa duduk di pangkuan abangnya Gavin,saat Argo ingin duduk di sampingnya Gavin mengusirnya ia hanya ingin duduk bersama adiknya berdua tak mau ada gangguan.
Galen Steven duduk tepat di samping bangku Galen mereka tengah mengisi kertas ulangan.
Pak Zen sempat memberi usul agar Clarissa di jaga di ruang guru tapi Gavin menolak dengan tatapan khasnya menatap dingin gurunya.
Membuatnya mau tak mau mengizinkan si kecil yang menggemaskan ikut.
Clarissa di berikan beberapa camilan sekarang ia tangah memakan permen lolipop.
Sesekali mata polosnya menatap para murid yang mencuri curi pandang padanya saking gemasnya ingin mencubit pipi gembul clarissa.
Gavin tak butuh waktu lama 20 menit ia menyelesaikan ulangannya beranjak dari duduknya meninggalkan semua yang menatapnya di susul Steven,Galen tapi sebelum itu Clarissa melambaikan tangan pada mereka.
Setelah pergi mereka menjerit
Ya Allah gemoy banget
Anak gue itu
Takuat gue meleleh
Masih kecil aja lucu, udah gedenya gimana makin gemas kali ya.
Coba aja gue lahirnya nanti aaaa
Sedangkan Argo, Arsha,Rendi hanya bisa mengacak rambutnya frustasi ingin menyusul si kecil.
Tak heran melihat ketiga temannya sudah selesai mereka termasuk murid yang pintar tak jarang mereka mewakili sekolahan tak hanya di akademik non akademikpun mereka juga mewakili.
Gurunya hanya menggeleng melihat Gavin sudah biasa.
Si kecil yang berada di gendongan Gavin merasa pegal.
Gavin merasakan pergerakkan si kecil"kenapa sayang?"
"Au lun boleh?"
Gavin mengecup pipi Clarissa gemas"boleh sayang" ia menurunkan si kecil dari gendongannya, disusul Gavin Steven.
Clarissa tersenyum senang mulai berjalan dengan kaki pendeknya.
Gavin,Steven,Galen tersenyum tipis mengikuti langkah si kecil.
Bagi Clarissa ini pertama kalinya ia melihat gedung sekolah matanya berbinar senang kaki pendeknya melangkah tak tentu arah.
Clarissa mulai berlari
"Hati hati baby!"teriak ketiganya
Ia menghampiri Kucing berwarna hitam,ia sangat suka hewan berbulu satu ini, mencoba mengusap.
Kucingnya hanya diam menatap si kecil sedikit waspada.
Galen terlebih dahulu menghampiri si kecil "awas nanti kucingnya gigit baby"
YOU ARE READING
My Little Princess Clarissa Obsession (END)
FantasySebelum baca Follow dulu 🥰 Berkisah tentang seorang gadis berusia 12 thn bernama Vania clarista yang di asingkan keluarganya dari dunia luar hanya karena ia bisu. Bagi mereka kekurangan Vania adalah aib hingga kehadirannya tak di hiraukan, ia ada n...