My Little Princess Clarissa Obsession (END)

my little princess Clarissa obsession (7)

Happy reading 😆

--------------
--------------
--------------

William membawa Naomi masuk dalam mobil dengan kasar membanting tubuh istrinya.

Brak

"Sakit" ringisnya, pergelangan tangannya memerah akibat cengkraman dari suaminya.

William memasuki mobil, dengan Naomi di sampingnya terlihat jelas emosi menguasai diri William.

Baginya tempat itu sangat menjijikan ia pertama kali memasuki tempat seperti itu.

Dan bagaimana bisa seorang wanita yang sudah bersuami dengan santainya memasuki tempat hiburan malam tanpa rasa malu.

Bugh

William memukul stir mobil,ingin sekali ia membunuh wanita di sampingnya.

Tapi ia menahan diri bagaimanapun wanita inilah yang telah melahirkan anak anaknya.

Naomi wajahnya benar benar pucat pasi takut dengan Amarah William ia tak sanggup berucap satu katapun matanya terpejam untuk meredakan rasa takutnya.

"Kau, tau aku berniat ingin memperbaiki hubungan kita" William menatap lurus jalanan dengan mata tajamnya di penuhi emosi.

"Tapi lihatlah apa yang kau lakukan di tempat ini, sungguh membuatku terkejut"William mencengkram dagu istrinya dengan kasar.

"Tatap mataku jika aku berbicara!"geramnya.

"Ma-maaf"satu kata itu yang bisa ia ucapkan menatap mata suaminya begitu menakutkan.

William benar benar tak habis pikir dengan pikiran istrinya begitu mudah mengatakan maaf.

"Kau mela***i berapa pria hah?!"

"Sejak kapan kau melakukanya NAOMI!"

Naomi dibuat terkejut dengan perkataan suaminya,apa maksudnya walupun dia sering bermain di tempat itu tapi ia tak pernah melakukan hal menjijikan yang di tuduhkan suaminya.

Atau bisa di katakan mungkin.

"Apa yang kau maksud mas!"Naomi meninggikan suaranya menghilangkan rasa takutnya hingga cengkraman William terlepas dari dagunya.

"Aku bukan wanita seperti itu!"

Wiliam tersenyum mengejek"bukan?lantas jelaskan padaku, sedang apa wanita seperti kau di sana?"

Naomi terdiam dengan tangan mengepal.

Sedangkan William mencengkram leher Naomi"wanita menjijikan maka enyahlah dari marga MAHERSON!"

🍁🍁🍁

Pagi di kamar bernuansa pink terlihat beberapa remaja tertidur di kasur dengan sebagian tertidur di karpet berbulu halus.

Semalaman mereka menemani si kecil Clarissa bermain, beberapa kali diantara mereka mencoba untuk menidurkan dengan lagu bahkan dengan cerita tapi si kecil masih tak mau tidur dan akhirnya mereka bermain hingga larut malam.

Si kecil yang membuat mereka kelelahan dengan keaktifannya sekarang tengah tertidur pulas di pelukan Steven dengan kaki di perut Gavin.

"Ugghh"Clarissa mulai terbangun dari tidurnya.

Matanya mengerjap pelan menyusauikan cahaya.

"Mimi" ucap si kecil terbangun dari tidurnya.

Mata bulatnya menatap para Abangnya yang tertidur pulas.

Mencoba terlepas dari pelukan Steven, setelah terlepas tangan gempal ya mencoba membangunkan Steven dengan menepuk wajah Steven.

"Ngun m-bang"