🔹1|𝑯𝒐𝒘 𝒀𝒐𝒖 𝑭𝒆𝒆𝒍?

288 17 0
                                    

Hai² kembali lagi bersama Author penuh lara😂😅. Disini saya ingin memperjelas bahwa sebenarnya Astra dan Vesta itu sedikit tomboy. Ingat hanya sedikit.
Mohon dipahami .

Typo bertebaran!

* * *

Happy Reading 💚💚

🔹

🔹

🔹

🔹

🔹

Satu hari yang lalu...

Pukul 09.00 WIB

Disebuah sirkuit " Galilei Sirkuit " nampak 2 orang gadis sedang bersiap-siap untuk melajukan motor mereka diarena lintasan.

Brumm..Brumm...

Mereka mulai melajukan motor mereka di area sirkuit tersebut. Setiap tikungan dan putaran sudah mereka lewati dengan apik, tanpa ada yang terjatuh. Sepertinya mereka sudah sangat terlatih, untuk ukuran seorang gadis. Sedangkan disisi lain lintasan nampak seorang pemuda imut dengan balutan Hoodie hitam serta celana jeans sedang memperhatikan kedua temannya.

" Astra! Vesta! "pemuda itu melambaikan tangannya keatas. Sejujurnya ia khawatir pada kedua temannya. Bagaimana jika di antara mereka ada yang terjatuh, dan bagaimana jika tiba-tiba pawang mereka datang menghampiri. Bisa habis dia,tuh.

" Astaga. Aku hampir terkena serangan jantung. " pemuda itu bernama Meteor Ayan Calypso, biasa dipanggil Aye.

Astra dan Vesta telah melewati putaran terakhirnya. Mereka melajukan motornya kearah di mana Aye berada.

Cit..

suara ban beradu dengan aspal, menandakan bahwa mereka telah menghentikan motor mereka.

" Kalian berdua Sudah selesai, kan? Ayo kembali! " Ajak aye pada Astra dan Vesta.

" Hei. Tunggu! Kami masih menyelesaikan satu putaran. " Ucap Vesta.

Sedikit tentang Vesta , Vesta adalah anak pemilik pengusaha mobil terbesar ketiga setelah company grub. Dia adalah teman dekat dari Astra dan Aye. Sebetulnya pertemuan mereka itu tidaklah terduga. Oh ya nama lengkapnya itu , Vesta Lei Freya. Back topik!!

" Itu tidak sebanding dengan uang yang kami habiskan untuk menyewa tempat ini, tuan muda Aye. " Astra menimbrung.

" Kamu memanggilku tuan muda? " Aya menunjuk dirinya sendiri. Sedangkan Astra dan Vesta kompak menganggukkan kepala mereka.

Aye menghembuskan nafasnya kasar, tidak habis pikir dia tuh.

" Siapa yang memberi tahu kalian bahwa mengendarai superbike seharga satu milyar di sirkuit ini saja adalah ide yang bagus? " Aye tuh kesal . Bisa bisanya mereka menghambur-hamburkan uang, sedangkan diluaran sana masih banyak yang kesulitan mendapatkan sepeser uang.

How You Feel?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang