Di sebuah kamar bernuansa pink seorang gadis kecil menggeliat dalam tidurnya nampaknya ia tengah bermimpi buruk terlihat dari keringat dingin di wajahnya.
Tak lama gadis kecil itu terbangun dari tidurnya matanya mengerjap beberapa kali mencoba mengumpulkan nyawanya.
Beberapa ingatan masuk di dalam tidurnya.
Tapi terakhir yang ia pikirkan saat ini hanya tamparan Daddynya, ingat dengan kejadian itu tubuhnya bergetar takut.
"Apa ia selamat, jika ia apa mereka akan memarahinya lagi"pikirnya.
Dalam benaknya terpikir lebih baik ia pergi dari rumah ini,tapi memikirkannya kembali dunia luar belum pernah ia lihat sejak lama ia terkurung di mansion ini.
Menepuk pipinya pelan dengan tangan mungilnya belum menyadari apa yang terjadi.
"Eh"kagetnya melihat tangannya berubah mungil.
Menatap sekitar dahinya mengkerut lucu "Nia imana?"tanpa sadar mulutnya berucap.
Terdiam sejenak apakah ia salah dengar ia bisa bicara.
"Apa Nia empi"dengan suara khas anak kecilnya.
"Nia Isa bicala benalkah"senangnya melompat.
Dengan begitu ia takkan di jauhi lagi oleh keluarganya tapi tersadar merasa dirinya ringan dan lebih mungil.
Mencoba turun dari kasurnya "loh ko gambal elbie"belum menyadari ke cadelannya dalam mengucap huruf.
Berlari mendekati cermin betapa kagetnya ia menatap pantulan seorang gadis mungil dengan rambut pendek mata jernih menatapnya polos.
Padahal itu dirinya sendiri
"Ciapa?"tanyanya, dengan menggerakan tangannya.
"Eh ko nulutin Nia cih" tersadar dengan semua keanehan.
Mencoba mencubit pipinya sendiri gerakkannyapun sama dengan apa yang di pantulkan di cermin.
Di tengah kebingungan nya itu sebuah buku novel bersampul putih dengan ukiran rumit terbuka acak tanpa ada angin yang meniupnya.
Vania terkejut melihat buku di samping meja yang terbuka dengan sendirinya,dengan sedikit takut takut ia mendekati buku itu.
Perlahan buku itu berhenti dan memunculkan tulisan.
[Selamat datang di dunia novel]
"Ovel"bingungnya.
Dan selamat anda terpilih menjadi tokoh Clarissa adik dari pemeran utama laki laki berumur lima tahun di dalam novel ~posesif~
Vania membaca setiap tulisan yang muncul dengan sendirinya.
"Ovel pocecif"memikirkan sesuatu ia ingat pernah membaca cerita novel berjudul ~posesif~.
Tapi bukankah itu hal mustahil ia memasuki novel.
Jangan berpikir terlalu keras, kesempatan ini pergunakanlah dengan baik.
Dan lupakanlah kehidupanmu di masa lalu.
Vania kaget dengan tulisan ini berarti ia benar benar sudah meninggal di dunianya dulu setetes air mata meluncur dari mata indahnya.
Jangan menangis untuk sesuatu yang tak pantas untuk anda tangisi dan anda berhak bahagia disini.
Vania menghapus air matanya tersenyum sendu seharusnya itu yang ia lakukan dari dulu.
Tak berharap pada siapapun.
Mungkin sekarang orang tuanya bahagia dengan kepergiannya jadi untuk apa ia menagis bukankah ini memang keinginannnya.
YOU ARE READING
My Little Princess Clarissa Obsession (END)
FantasySebelum baca Follow dulu 🥰 Berkisah tentang seorang gadis berusia 12 thn bernama Vania clarista yang di asingkan keluarganya dari dunia luar hanya karena ia bisu. Bagi mereka kekurangan Vania adalah aib hingga kehadirannya tak di hiraukan, ia ada n...
