25. Menjauh

15 1 0
                                    

Jangan lupa tekan bintang ⭐
Sebelum membaca

                Happy Reading ❣️

   Paling sakit itu saat dipaksa harus
  Bisa melupakan orang yang bahkan
            Belum sempat dimiliki

       ~ Greanita Alisya Varendra ~

"Rea cantik ada Garen tuh didepan kelas" kata Nadya menghampiri Rea yang sedang membaca novel yang dia bawa ke sekolah.

Mendengar itu Rea memasang wajah datar membuat Nadya bingung melihat ekspresi Rea yang terbilang tidak biasa. Bukannya gimana ya, Rea itu kalau soal Garen semangat empat limanya muncul. Tapi sekarang wajah datar dan sedikit kesal yang Rea perlihatkan. Bagaimana Nadya tidak bingung coba?.

"Gue lagi malas ketemu dia?" Rea lanjut lagi membaca.

"Tapi Re..."

"Udah bilangin gitu aja sama dia".

Nadya menatap ke arah pintu sambil menggelengkan kepalanya ke arah Garen. Garen yang melihat itu mengerti bahwa Rea tak ingin menghampirinya. Akhirnya dia memutuskan untuk meninggalkan kelas itu. Dia akan mencoba bicara lagi dengan Rea nanti.

Setelah Garen pergi, Nadya menatap Rea kembali. Begitu juga dengan Maudy yang juga ikut bingung dengan sikap Rea hari ini.

"Ada masalah?" Tanya Maudy saat membalikkan badannya.

Mata Rea kembali berkaca-kaca. Oh tidak kenapa dia jadi cengeng begini sih?. Nadya dan Maudy menjadi panik  saat melihat air mata Rea mengalir dipipi gadis itu.

"Eh, kok nangis? Hey Rea cantik kenapa?" Nadya menghampiri Rea lalu memeluk gadis itu.

"Hiks, Aska balikan sama Reina" kata Rea sesenggukan.

"APA? wah gila tuh cowo" teriaknya membuat seketika mereka menjadi pusat perhatian. Shaka, Rangga, dan Nando juga jadi penasaran ada apa ini.

"Kenapa Lo teriak-teriak Nad?" Tanya Nando.

"Gak apa-apa" kata Maudy.

"Maaf karena gue teriak-teriak" ucap Nadya.

"Lo serius Mereka balikan?" Tanya Nadya dibalas anggukan oleh Rea.

"Siapa yang balikan?" Tanya Shaka.

"Kepo banget Lo. Tuhh Garen sama Reina katanya balikan. Bangsat emang ya si Garen buat Rea cantik gue sakit hati". Kata Nadya membuat Shaka terkejut.

"Hah serius mereka balikan?" Heboh Nando.

"Darimana Lo tahu mereka balikan Re?" Tanya Rangga.

Rea mulai menceritakan tentang yang dialaminya tadi malam. Bagaimana dia menunggu Garen hingga dia menerima pesan berisi berita buruk itu.

"Gila si Garen. Udah gak usah sedih Re, masih ada Abang Nando kok" Rangga menabok kepala Nando karena ucapannya itu.

"Bangsat!" Umpat Shaka pelan.

                            ______

"Mau ke kantin gak?" Tanya Nadya.

Sekarang memang sudah jam istirahat. Siswa-siswi dikelas itu semakin berkurang karena pastinya sekarang mereka sedang di kantin.

"Gak, gue males. Beliin aja roti cokelat dua" kata Rea memberikan uang pada Nadya.

"Ya udah, gue sama Maudy mau ke kantin dulu" Nadya dan Maudy beranjak meninggalkan Rea.

Sepeninggalannya Nadya dan Maudy, Rea kembali membuka buku novelnya dan lanjut membaca. Dirinya malas bertemu Garen jika keluar kelas. Suasana kelas sepi hanya ada dirinya.

ASSYA (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang