4. Rencana Nginap Di rumah Rea

77 25 0
                                    

Jangan lupa tekan bintang⭐
Sebelum membaca

                 

                Happy Reading ❣️

       

Pagi ini Rea terlihat sangat serius mengikuti pelajaran dari Bu Rita, jangan heran kalau pagi ini adalah mapel kimia pelajaran kesukaan Rea.

"Okey, siapa yang bisa menjelaskan teori asam basa menurut Arrhenius?" Tanya Bu Rita pada siswa-siswi kelas XI MIPA 2.

Lalu seorang gadis terlihat mengangkat tangannya. "Saya Bu".

"Baik Rea, silahkan dijawab!"

"Menurut Arrhenius asam adalah zat yang jika dimasukkan dalam air, zat tersebut akan menghasilkan ion hydronium (H+). Sedangkan basa menurut Arrhenius adalah zat yang jika dimasukkan dalam air akan menghasilkan ion hidroksida (OH-)" ujar Rea.

"Benar sekali" kata Bu Rita, diiringi dengan tepuk tangan dari siswa-siswi yang ada.

                             🍁🍁🍁

Dikantin sekolah....

"Rea, malam ini kita nginap dirumah lo boleh?" Nadya bertanya.

"Boleh kok. Pas banget tuh, kan ini malam Minggu" jawab Rea senang.

"Gak ada kegiatan?" Tanya Maudy yang tetap fokus dengan makanannya.

"Gak ada kok bund".

Sedikit informasi, memang Rea dan Nadya memanggil Maudy dengan sebutan bunda karena berhubung dialah yang paling dewasa umur diantara mereka bertiga.

"Okey deh, nanti kita ke rumah lo" final Nadya.

Tiba-tiba Garen dkk datang dan bergabung dengan mereka.

"Hai calon masa depannya bang Vano" sapa Vano pada Maudy dan langsung duduk disamping Maudy dan terus saja melirik kearah Maudy. Sedangkan yang ditatap hanya melirik sekilas lalu fokus makan lagi.

"Yeyyy, dicuekin lagi" kata Vano sambil menampilkan ekspresi cemberut. Melihat itu membuat semuanya tertawa, kecuali Garen dan Maudy.

"Masa depan ndasmu, bunda kita gak mau sama buaya modelan kayak lo" kata Rea yang dihadiahi tatapan tajam dari Vano.

"Mata Lo kontrol" Garen menabok kepala Vano yang membuat dia meringis.

"Weh, pawangnya ngamuk" kata Nathan membuat Rea salting.

"Hehe, maaf Ren. Lagian Rea sih usil banget" Vano menyengir sambil menggaruk belakang lehernya.

"Diam! Gue lagi makan" kata Maudy.

"Maaf yang, syuttt... Kalian semua diam ayang gue mau makan dengan tenang" perintah Vano dengan pd nya.

"Ayang pala lo" cibir Nadya.

                            🍁🍁🍁

Kring... kring...

Saat yang ditunggu oleh Rea dkk akhirnya tiba. Seketika kelas langsung sunyi karena satu-persatu sudah keluar kelas, ingin cepat-cepat pulang ke rumah. Begitu juga dengan Rea dkk, yang langsung berlari menuju parkiran. Sesampainya diparkiran mereka berpisah karena sudah ada jemputan masing-masing.

"Kak!" Panggil Rea pada kakaknya.

"Eh Rea" bukan Rey yang bersuara melainkan seorang gadis disamping Rey.

"Eh ada kak Melda, mau pulang bareng sama kak Rey ya?"

"Eh, gak kok kan ada Vano" Melda tersenyum kikuk.

Rea menatap kakaknya itu, terlihat Rey sedang memberi kode pada Rea.

"Udah gak apa-apa kak, nanti aku pulangnya bareng Aska" lalu melirik pada Rey sambil tersenyum.

"Adik gue emang paling the best deh. Tau aja kakaknya yang ganteng ini mau pdkt" batin Rey.

"Aska!" Panggilnya pada Garen yang baru saja datang bersama Vano dan Nathan.

"Gue pulang bareng lo ya, soalnya kak Rey mau pulang bareng sama kak Melda"

"Beneran kak?" Tanya Vano pada Melda.

"Udah Van, Lo pulang sendiri aja sana!" Vano mendengus  kesal, yang ditanya siapa yang jawab siapa.

Melda Chandrita Cewek yang diam-diam disukai oleh Rey adalah kakak dari Vano. Dia sekelas dengan Rey dikelas XII MIPA 1.

"Gimana boleh kan ka?" Tanya Rea pada Garen.

"Iya boleh sya" jawab Garen lalu beranjak menuju motornya diikuti oleh Rea.

"Thanks ya dek, nanti gue beliin Lo melon yang banyak" teriak Rey.

"Yoiiiii ditunggu yah kak melonnya" Teriak Rea yang sudah ada diatas motornya Garen.

                                 ***

TBC...

         

ASSYA (TERBIT)Where stories live. Discover now