Bab 16

64 8 0
                                    


Note: di sini sasuke dipanggilnya kaisar aja, jadinya gelar Sasuke itu Kaisar Iblis. Aku ganti soalnya yang kemaren itu kepanjangan dan keribetan. Hehe~ aku kiranya bakal keren gitu kyk donghua-donghua itu kan banyak nama atau gelar yang ribet dan itu keren menurutku. Gomenneeeee~~

Karakter Naruto dkk bukan punyaku, tapi punyanya pakde Kishimoto. Di sini aku Cuma minjem doang. Happy readingg semuaa..

Don't like don't read

.

.

Kedua mata mereka bertemu.

"Hinata-" Toneri tanpa sadar mendekat ke arah Hinata, namun baru satu langkah tiba-tiba serangkaian sulur berduri membentuk dinding yang memisahkan mereka.

"Jangan mendekat. Hukuman hanya diberikan kepada mereka yang berdosa." Ujar Hinata dengan nada datar dan dingin.

Udara dibelakang Toneri beresonansi kemudian membentuk portal sihir. Dari sana muncul Naruto dan pasukannya.

"Astaga!..."

"Ya Tuhan!"

"Hinata, kau Hinata! Haha!.." Toneri masih berusaha mendekati Hinata. Setiap kali dia melangkah sulur-sulur itu akan membentuk tembok yang tebal serta mengarahkan duri-durinya kepada Toneri. Melihat itu tentu saja Toneri terkejut.

"Kau... Tidak mengingatku? Apa kau tidak mengingatku Hinata?!" Hinata hanya memandang kosong.

"Hinata." Toneri kembali berusaha mendekati Hinata. Namun, sulur yang membentuk tembok itu menyerang Toneri.

"Toneri-sama!!" Naruto memotong sulur yang menyerang Toneri. Sementara pasukannya berusaha memotong sulur yang tersisa.

Hinata membalikkan badannya dengan pandangan tidak peduli.

"Toneri-sama. Kami diperintahkan oleh Yang Mulia untuk membawa anda kembali."

"Tapi- Hinata-"

"Maafkan saya Toneri-sama." Naruto memukul belakang kepala Toneri hingga dia pingsan.

"Yang Mulia Raja berpesan kami boleh membawa anda dengan paksa jika anda menolak untuk ikut dengan kami."

Naruto membopong Toneri dan akan melangkahkan kakinya ke portal sihir sebelum dia berbalik melihat punggung Hinata yang kokoh bagai pohon yang tidak goyah meski diterpa badai.

"Senang melihatmu kembali Hinata-sama." Dan dengan itu mereka menghilang ditelan portal sihir teleportasi.

Hinata masih mengabaikan mereka. Matanya beralih melihat serangkaian tumbuhan membentuk pohon, lengkap dengan batang, cabang, daun dan bunga-bunga mawar yang bermekaran diatasnya.

.

.

Seorang prajurit berlari tergesa-gesa. Terlihat keringat sebesar biji jagung mengaliri dahinya, bibir keringnya ia gigit memperlihatkan ketakutannya.

"Lapor Yang Mulia Kaisar! Prajurit kerajaan Mamon melaporkan adanya serangan dari malaikat. Mereka melihat adanya pasukan summer dan seorang malaikat yang memporak porandakan istana kerajaan."

"Laporkan secara rinci"

"Baik Yang Mulia! Menurut laporan terdapat tumbuhan misterius yang mengelilingi istana kerajaan sehingga warga, prajurit dan bangsawan yang berada di luar komplek istana tidak tahu apa yang terjadi."

"Mereka juga melihat prajurit summer yang berada di luar dinding tumbuhan. Namun, tidak lama karena mereka segera pergi." Berbeda dengan Sasuke yang diam, semua yang berada di sana langsung ribut.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 06, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Hakim Agung MalaikatWhere stories live. Discover now