Bab 11

59 6 0
                                    

Paaaattss!.....

Lingkaran sihir teleportasi besar yang berada di menara barat kerajaan Volte bersinar terang sampai akhirnya menampilkan sekelompok manusia dengan jubah yang berkibar.

"Selamat datang dikerajaan Volte, Hiruzen-sama." Raja A menyambut kedatangan perwakilan kerajaan Fortuna. Lalu diikuti oleh raja Rasa dan Raja Onoki. Dibelakang mereka berdiri perwakilan kerajaan masing-masing.

"Terima kasih atas sambutan yang hangat ini raja A." Hiruzen yang berdiri didepan membalas uluran tanagn para raja. Dibelakangnya terdapat Hinata dan Shino. Lalu dibelakang mereka berdua ada tiga arc mage.

"Karena pertemuan akan diselenggarakan besok, raja Hiruzen dan para perwakilan lain silahkan beristirahat di tempat yang telah kami sediakan."

"Terima kasih raja A. Kalau begitu kami akan beristirahat terlebih dahulu." Kemudian para raja dan perwakilan yang lain pergi ke ruangan masing-masing. Mata Gaara sedari tadi tidak terlepas dari Hinata dan Shino yang berekspresi datar.

Kriiiriiiingg...

Ketika Hinata melewatinya, Gaara tertegun. 'Lavender?'. Gaara juga tak dapat mengenyahkan suara lonceng ikat rambut Hinata yang terus berdering di kepalanya.

"Gaara ayo". Temari yang melihat Gaara berdiri diam pun memanggilnya. Terlihat di ruangan itu hanya menyisakan mereka bertiga. Gaara, Temari, dan Kankuro. "hn"

.

.

Naruto belong M. Kishimoto

Don't copy my story

Don't like don't read

.

.

"Taman ini bagus ya Shino?" Setelah makan siang, Hinata dan Shino memutuskan untuk berjalan-jalan di taman. Hinata terlihat berlari dan berputar mengikuti tarian kupu-kupu dan burung kecil. Sementara Shino melihat dan menggerakkan jari telunjuknya untuk mengontrol kupu-kupu dan burung kecil itu.

"Memang bagus. Bahkan para kumbang senang dengan lingkungan taman."

"Bahkan bunga mawarnya terlihat lebih besar dan kelopaknya lebih tebal! Waaahh ... Bagaimana cara mereka merawat taman ini ya?"

"Itu sangat mudah sekali! Yo! Yo!". Ditengah asiknya Hinata menyentuh bunga mawar, tiba-tiba saja seseorang menyahut dengan gaya raper. Sontak mengalihkan pandangannya ke araah asal suara.

"Siapa kau?" Shino bertanya setelah melepaskan kemampuan tamernya.

"Hee?! Kalian tidak megnenalku?!" Bee bertanya sembari menunjuk dirinya sendiri. Kali ini dia tidak menggunakan gaya rap anehnya.

"Kalau begitu aku akan memperkenalkan diri. Yo! Yo! Perkenalkan, namaku Killer B! Yo! Aku adalah petarung terkuat dan tertampan di dunia ini yo! Yo!" Kali ini Bee mulai menggunakan rap anehnya.

"Sebaiknya kau sesekali keluar dari kerajaanmu untuk melihat definisi tampan yang sesungguhnya!" Kankuro menyahut dari arah belakang Hinata. Dibelakangnya ada Gaara dan Temari.

"Hentikan itu Kankuro". Temari mencoba menghentikan Kankuro yang sepertinya akan membuat keributan.

"Hump!" Kankuro mendengus seraya melipat kedua tangannya. Gaara berlalu melewati Kankuro begitu saja dan menghampiri Hinata. Hal itu menimbulkan kerutan didahi kedua kakaknya.

"Namaku Gaara. Sabaku Gaara"

"Namaku Temari dan ini Kankuro"

"Namaku Hinata dan ini Shino. Salam kenal semuanya." Hinata memperkenalkan diri, tak lupa membungkukkan badannya sebagai tanda kesopanan. Shino disampingnya juga ikut membungkukkan badannya.

Hakim Agung MalaikatWhere stories live. Discover now