"nyatanya hilang dan kehilangan memang benar adanya."
Rain Casandra
Seorang perempuan dengan setelan baju hitamnya dan satu buket bunga yang berada di genggaman nya kini tengah terduduk lesehan di tanah.
Tangannya meraba batu nisan yang bertuliskan Matteo Hattala.
"Sudah satu tahun kamu berada di sini Matteo,"lirih rain Casandra.
Masih ingat dengan perempuan itu? Perempuan yang dulu Matteo hattala temui di hari sore lalu.
"Aku yakin kamu sudah bahagia di sana."sambung rain.
Selama ini, ia sudah tinggal bersama keluarga Matteo karena Tia meminta rain untuk tetap bersamanya.
"Terimakasih Matteo, terimakasih untuk rasa bahagia dan lukanya."
Dia tak akan kembali lagi untuk selama-lamanya.
Terimakasih semesta, walaupun rasanya begitu menyakitkan untuk kita sadari.
Terimakasih, akhir kisah ini akan di kenang dengan cara abadi.
~
SELESAI
YOU ARE READING
RAIN [sudah Terbit]
Teen Fictionrain hanya seorang gadis tuna netra yang ingin memiliki kebahagiaan yang sederhana, namun ayahnya memiliki penyakit yang sudah tidak bisa untuk selamatkan lagi, saat itulah, ayah nya meninggalkan dirinya untuk selama-lamanya dan rain sudah kehilanga...