19. ✤

489 54 19
                                    

Sarah dan Jeyan resmi menikah, mereka adalah sepasang suami-istri sekarang.

" Mommy sayangku yang cantik! " Panggil Arjuna sambil berlari menyusul Sarah yang kini tengah memasak di dapur.

" Ada apa putraku sayang yang tampan?" Balas Sarah.

" Hehehe...tidak ada apa-apa" Jawab Arjuna, tak lupa deretan giginya yang belum terlalu rapi sebab masih kecil.

" Kalau tidak ada apa-apa kenapa memanggil, mommy? "

Kemudian Sarah beralih pada sang anak, menggendongnya dan membawanya duduk di kursi dekat island.

" Hanya ingin saja " Balasnya sambil memeluk wanita yang sudah seminggu ini jadi ibunya.

Sarah terkekeh. Juna memang lucu dan polos sekali.

Dulu dia memang sangat mendambakan seorang anak, tapi kalau di ingat Mahesa tak sudi untuk menyentuhnya. Jangankan menyentuhnya, mengakuinya sebagai istrinya tidak pernah.

Tapi ya sudahlah, sudah berlalu. Jadi untuk sekarang ya sekarang. Untuk yang lalu biarlah berlalu.

" Senang sekali, pagi-pagi sudah bermanja-manja dengan mommy mu" Ucap mama Mirna yang memang berniat menyusul Sarah memasak.

" Tentu saja, setiap hari bahkan setiap saat aku akan terus bermanja-manja dengan mommy. Bahkan juga di sekolah karena aku dan mommy satu sekolah! " Jawab Arjuna dengan riangnya.

Sekarang Sarah tinggal di rumah nenek dan mama mertuanya, sebab nenek dan mama yang meminta. Terlebih lagi kalau Jeyan dan Sarah tinggal sendiri maka siapa yang akan menjaga nenek dan mama, kan tidak ada laki-laki di rumah sebesar itu kecuali satpam dan sopir.

" Kalau begitu maka mommy mu akan kesulitan melakukan aktivitas nya karena kau terus-terusan menempel padanya " Ucap mama.

Sontak Arjuna langsung menangkup wajah Sarah dengan tangan kecilnya.

" Mommy apakah aku merepotkan? Apakah aku mengganggu, mommy? " Tanyanya dengan raut polos.

Sarah dan mama terkekeh, merasa gemas dengan Arjuna.

Sarah pun menangkup balik pipi tembem Arjuna yang seperti bakpao itu.

" Tidak. Juju tidak pernah mengganggu ataupun merepotkan. Justru mommy senang saat Juju selalu ada bersama mommy di mana pun "

" Aaaaang~ aku sayang mommy banyak-banyak!" Seru anak itu lalu memeluk Sarah dengan begitu erat.

"Mommy juga menyayangimu " Balas Sarah, tak lupa menciumi pipi tembem Arjuna.

" Kelihatannya seru, kenapa aku tidak di ajak?" Ujar Jeyan yang kelihatan baru bangun.

Melihat kedatangan Jeyan, mama pun memilih untuk undur diri saja. Biarlah keluarga kecil ini menikmati waktu mereka.

" Baiklah kalau begitu, mama akan ke kamar nenek dulu " Ucap mama dan pergi dari sana.

Kini tinggal lah ayah, ibu, dan anak itu.

" Daddy pemalas, jam segini baru bangun. Kata nenek buyut kalau bangunnya suka siang nanti mirip kerbau " Ledek Arjuna pada sang ayah.

" Kau meledek daddy? "

" Tidak, tapi memang itu lah yang di katakan nenek buyut. Kalau tidak percaya tanya saja pada mommy. Ya kan mommy?"

" Iya, benar. Kalau suka bangun siang nanti mirip kerbau " Ucap Sarah menyetujui ucapan Arjuna.

With you or with him?[Heehoon][Jayhoon]✔Where stories live. Discover now