8. ✤

546 66 8
                                    

" Terimakasih " Ucap Sarah ketika menerima segelas kopi hangat dari Jeyan.

Jeyan hanya tersenyum sebagai jawaban. Lalu dia pun duduk di sebelah Sarah. Kini mereka sedang duduk di bangku taman yang masih ramai berlalu lalang orang meskipun sudah malam.

" Bagaimana kakak bisa keluar malam ini tanpa ketauan Juna? " Ucap Sarah setelah menyeruput kopinya.

" Karena sebelum kemari aku menidurkan nya terlebih dahulu. Jadi dengan begitu aku bisa keluar dengan leluasa. Jika tidak seperti itu pasti Juna akan ada di sini juga sekarang "

Sarah terkekeh sebagai tanggapan.

" Kau hebat, kak. Bisa merawat dan mengurus Juna seorang diri " Ucap Sarah.

" Tidak juga, aku tidak sendiri mengurus Juna. Ada bantuan mama dan nenek juga, bahkan kau juga "

" Aku? Tapi aku tidak ikut bagian apapun, lagipula yang kulakukan hanya menggendong Juna saat masih kecil dan mengantarkannya pulang jika kakak tidak bisa menjemputnya "

" Tetap saja itu membantu "

" Tidak juga " Sarah masih saja mengelak.

"Mau bagaimana pun tetap membantu"

" Tidak "

"Iya "

" Tidak "

"Iya"

" Tidak"

" Hah...sudahlah, kenapa malah jadi tidak ada habisnya begini " Ucap Jeyan.

Lalu mereka berdua saling tertawa lepas.

" Kau masih sama ya rupanya " Ucap Jeyan.

" Maksud kakak? "

" Masih saja suka mengalah dan hanya diam saja saat di tindas " Lanjut Jeyan.

Sarah tersenyum. " Benarkah? Tapi menurutku aku sudah berbeda. Jangan menganggap ku gadis SMA lagi kak " Ucap Sarah sambil menyenggol lengan Jeyan.

Jeyan hanya menampilkan cengiran nya.

Kemudian mereka terdiam, sama-sama kembali mengingat masa-masa SMA yang nyatanya mereka dulu itu satu SMA. Cuma beda tingkatkan. Jeyan kakak kelas Sarah.

Jeyan dulu adalah ketua OSIS sementara Sarah adalah sekretaris nya. Tentu saja organisasi sekolah itu membuat mereka dekat dan saling mengenal satu sama lain.

Seperti yang Jeyan katakan tadi, Sarah suka sekali mengalah dan diam saja saat ada yang mengganggu nya ataupun menindas nya. Sebab Sarah dulu seringkali di ganggu geng anak-anak perempuan di sekolah mereka yang kebanyakan dari kelas Jeyan. Alasannya ya karena Sarah dekat dengan Jeyan lalu mengakibatkan Sarah terus di ganggu oleh mereka.

Sudah Jeyan katakan berkali-kali agar Sarah melaporkan tindakan mereka tapi Sarah selalu menolak dan beralasan kasihan pada mereka jika sampai perbuatan mereka mengakibatkan salah satu atau semuanya di keluarkan dari sekolah.

Namun dari semua itu yang menariknya sewaktu jaman SMA mereka adalah romansa tentunya. Jeyan menyukai Sarah namun tak pernah berani mengungkapkan nya. Dia hanya berani menyukai nya dalam diam.

Hingga hal paling sial adalah dimana dia lulus dan belum sempat mengatakan apapun pada Sarah soal perasaannya. Padahal waktu itu dia sudah ada rencana bahwa beberapa hari sebelum acara kelulusan dia ingin mengungkapkan perasaan nya namun harus gagal sebab keluarga Jeyan yang terlalu terburu-buru memasukkan Jeyan ke perguruan tinggi di luar negeri sebelum pengumuman kelulusan.

Lebih sialnya lagi mereka lost contact bertahun-tahun hingga........

.......mereka di pertemukan kembali dengan keadaan dan status...yang tak terduga....

With you or with him?[Heehoon][Jayhoon]✔Where stories live. Discover now