5. Tasya Milikku!

1.3K 26 0
                                    

JANGAN LUPA BUAT TANDAIN SETIAP PARAGRAF 🗨 DAN JANGAN LUPA BUAT VOTE!

[CHAPTER 5 : Tasya Milikku!]

"wahhh, bagus banget pemandangannya al" ucap tasya ketika sudah sampai di danau buatan "eh al, kalau boleh tahu lo umur berapa sih?" lanjutnya.

"mungkin 22 tahun, kenapa?" sahut aiden sambil menatap tasya.

"gak papa cuma mau tanya, hehehe"

Tasya seketika berjongkok dan bermain di pingir danau sambil memasukan salah satu tangannya di air danau yang jernih itu.

"sya jangan main air, nanti sakit" perintah aiden agar tasya tidak bermain air malam malam begini dan cuacanya lumayan dingin.

Tasya hanya mengangukan kepala bertanda setuju dan duduk di samping aiden yang sedang merakit bunga di sampingnya.

"buat gue?" tanya tasya yang melihat aiden yang melekatkan mahkota dari rakitan bunga di atas kepalanya.

"hem, pakek aja kalau mau" jawab aiden menatap manik mata tasya.

"Mau dong, gue pakai ya?"

"Hem"

"mungkin gue nyatain perasaan gue ke lo sekarang sya" batin aiden yang melihat senyuman lebar menerima bunga darinya.

Aiden langsung berjongkok di depannya dan mengengam tangan mungil tasya. Menatap lekat tasya, aiden menghirup udara banyak dan membuangnya siap mengucapkan semua perasaan yang tumbuh di hatinya.

"sya, mungkin ini terlalu cepat buat lo, bahkan kita baru aja kenal. Tapi gue gak bisa tahan perasaan gue ke lo selama ini" ucap aiden dengan serius "gue sayang sama lo sya, gue mau jadikan lo pacar gue" lanjutnya dan memberikan satu ikat bunga yang telah di persiapkan tadi.

"gak mau ah, kalau gak kaya raya" sahut tasya sambil terkekeh.

"lo bisa ambil semua harta gue sya, apapun yang lo mau, gue janji akan menurutinya"

"al gue tau lo kaya raya, tapi gue gak mau jadi orang matre, gue juga suka sama lo yah meskipun gue juga masih ragu sama perasaan gue ini, tapi gue mau jadi pacar lo. Bukan untuk harta lo atau apa pun, tapi gue suka sama lo karena lo sayang sama gue, perhatian sama gue, dan gue yakin lo bisa jagain gue selamanya"

Aiden yang mendengar ucapan tasya yang panjang lebar dan menerimanya, ia langsung memeluk sangat erat karena senang sekarang tasya sudah menjadi miliknya. Tasya yang awalnya canggung dengan pelukan aiden, kemudian tasya membalas pelukan itu sambil tersenyum.

"thanks sya" ucap aiden dengan tersenyum hangat "mulai sekarang seorang tasya resmi menjadi bu bos geng lion" lanjutnya dengan melepaskan pelukan dan mengengam tangan tasya.

Tanpa mereka sadari, dari tadi di bawah pohon dekat mereka berdiri, sakra melihat aiden yang baru saja menyatakan perasaan ke gadis cantik depannya itu.

"gue bakal rebut dia dari lo al" batin sakra sambil tersenyum smrik melihat kecantikan tasya.

Jam sudah menunjukan pukul 22.12 WIB, mereka lebih tepatnya aiden baru saja sampai di rumah tasya mengantarkan ia pulang, karena sudah cukup puas jalan jalan dan menikmati suasana malam hari ini.

"gak mampir al" ucap tasya setelah turun.

"al?" sahut aiden menirukan pangilan tasya.

"kenapa?" binggung tasya karena aiden menirukan pangilannya. Emang ada yang salah ya?

"harusnya itu pakek sayang bukan al"

"iya iya yang, gak mampir dulu?"

"enggak, mau ke markas aja langsung"

AIDEN ALEXANDERWhere stories live. Discover now