28. Keputusan

314 12 0
                                    

JANGAN LUPA BUAT TlANDAIN SETIAP PARAGRAF 🗨 DAN JANGAN LUPA BUAT VOTE!

[CHAPTER 28 : Keputusan]

Sekarang aiden mendengarkan penjelasan dari dosen dan mengerjakan tugas yang di berikan dengan sangat teliti.

Di lain tempat, lebih tepatnya di SMA 01 JAKARTA. Tasya asik membaca buku komik yang baru di beli kemarin. Masih fokus dengan komik miliknya, tiba tiba putri langsung menepuk bahu tasya.

"ada apa putri?" tanya tasya melihat temannya tersenyum sendiri dan tidak bisa diam.

"aaaa tasya lihat lihat, elang ngajak gue ke pasar malam sya. Senang banget gue, akhirnya bang elang ajak aku" jawab putri dengan tingkahnya.

"syukurlah kalau begitu, cepat cepat jadian sana, biar gak ngehalu elang terus"

"doakan saja"

"iya"

"eh sya, lo gak di ajak sama pacar lo?"

"belum ada pesan, paling juga nanti kalau mau ngajak dianya suka mepet mepet beritahunya"

"owalah gitu toh"

"yaa"

Tasya langsung kembali berfokus ke buku komiknya lagi. Selang beberapa waktu guru datang dan ber irigan bel sekolah yang berbunyi. Menutup buku komiknya, tasya mengembalikan ke dalam tasnya dan langsung mengambil buku pelajaran matematika.

Hari ini di kelas tasya semua di buat kaget dengan ulangan harian mendadak. Terdapat 20 soal di kertas di depannya. Tasya mengerjakan dengan cermat dan teliti, sedangkan putri dibuat pasrah dengan soal yang cukup sulit di depannya.

Waktu yang diberi oleh guru bernama cahya habis, mereka bahkan belum menyelesaikan semunya. Tasya hanya bisa mengerjakan 18 soal saja dan putri hanya bisa mengerjakannya 15 soal. Tasya langsung mengumpulkan dengan pasrahnya.

"perhatian semuanya untuk anggota osis silahkan berkumpul di ruang BK sekarang, terima kasih"

Setelah mendegar pengumuman tadi, tasya langsung izin ke bu cahya untuk keluar ke ruang kelasnya. Berjalan keluar ruang kelas, tasya berjalan menuju ke ruang bimbingan konseling (BK). Sesampai di ruang bk, teryata di sana sudah banyak anggota osis yang berkumpul. Antara lain ketua osis dan anggotanya, tak lupa dengan guru kesiswaan dan kepala sekolah.

"sudah berkumpul kan?" tanya marsel kepala sekolah SMA 01 Jakarta.

"sudah pak" jawab mereka serempak

"oke, pertama bapak akan memberitahukan bahwa......... "

Bla.. Bla.. Bla..

Cukup lama marsel bicara. Ya! Marsel berbicara tentang anak yang membolos agar osis memperketat perjagan dan apa lah. Sekarang rapat osis sudah selesai, tasya kembali menuju ke kelasnya.

Sudah pukul 15.00 WIB, akhirnya jam pulang sudah berbunyi. Semua murid keluar untuk pulang ke rumahnya masing masing kecuali yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolahan.

"sya habis ini kita latihan bela diri apa pulang aja?" tanya putri.

Memang tasya dan putri adalah satu perguruan bela diri, tapi juga masih belajar, mungkin masih 4 mingguan mereka ikut bela diri.

"pulang aja lah, kita absen yuk capek banget gue, kita kan juga butuh istirahat. Dan beberapa hari lagi kita ulangan kelulusan juga" jawab tasya.

"iya sih, ya udah kita absen saja, gue juga capek banget"

Mereka berdua langsung keluar dan menuju mobil putri yang terparkir di depan sana. Sesampai di mobil putri, mereka masuk dan putri menjalankan mobilnya untuk mengantarkan ke rumah tasya dan lalu pulang ke rumahnya sendiri.

AIDEN ALEXANDERWhere stories live. Discover now