AIDEN ALEXANDER

1. Tasya?

JANGAN LUPA BUAT TANDAIN SETIAP PARAGRAF 🗨 DAN JANGAN LUPA BUAT VOTE!

[CHAPTER 1 : Tasya?]

Perkenalan Tokoh
Kenalkan dulu inti geng lion (singa)

AIDEN ALEXANDER, ketua dari geng lion. Nama geng tersebut diambil dari kata singa dan sifat aiden yang seperti singa jika sudah marah.

ALEX, teman masa kecil aiden segaligus wakil ketu geng lion.

ALGA ASANDER, salah satu inti geng lion, alga seorang playboy bahkan pacar saja ia punya 2.

ALPA ASANDER, inti geng lion. Alpa adalah kembaran alga, sifat mereka bahkan berbeda. Alga yang playboy sedangkan alpa sangat perhatian ke seluruh inti geng lion.

RAFAEL, anak yang cukup harmonis, sopan santun, suka disuruh suruh oleh geng nya tapi rafael tetap saja mau ketika disuruh beli ini itu.

ELANG WILLIAN, anak sultan yang cukup bar bar, ia sangat suka mengamburkan uang untuk kesenangan diri dan ia sering sedekah di panti asuhan tapi kekayaan aiden banyak dari pada elang.

~AIDEN~

Pagi yang cerah, matahari sudah muncul mengantikan sang bulan. Sekarang sosok ketua geng lion yang terkenal di daerah kota Jakarta sedang berbelanja untuk membeli camilan seperti biasa di supermarket terdekat.

Bugh

"bisa liat gak sih?" Tanya gadis itu sedikit emosi karena aiden tak sengaja menabraknya.

Aiden langsung menatap gadis didepannya yang sedang memunguti barang yang jatuh di lantai supermarket dan di masukan keranjang barang.

"oh maaf, gak segaja" jawab aiden dan langsung membantu gadis itu.

"iya, lain kali tuh kalo jalan pakek mata" ucap gadis itu.

"hem,iya gue udah pakek mata gak usah lo nasehatin" ucap aiden "gue aiden alexander, lo?" lanjut aiden sambil mengulurkan tangan nya untuk berkenalan.

"gue tasya" jawabnya sambil menjabat tangan aiden.

Gadis itu langsung menuju ke kasir untuk membayar barang beliannya dan aiden pergi ke sebuah rak yang berisi berbagai macam camilan.

"totalnya dua ratus ribu mbak" ucap petugas kasir setelah selesai menghitung total belanja gadis itu.

Gadis itu mengambil dompet didalam tasnya. Belum sempat ia memberikan uang tadi ke petugas kasir, tiba tiba tangan beturat dan berotot itu memberikan uang seratusan tiga lembar ke petugas kasir.

"biar gue aja yang bayar" ucap aiden sambil melirik ke arah tasya "sisa nya ambil aja" lanjutnya sambil memberikan barang belanjanya.

Setelah membayar barang belanjanya tasya dan barang punyanya sendiri, aiden pergi keluar dari supermarket sambil membawa sekantong plastik besar berisi camilan. Berjalan menuju tempat parkir motornya ia langsung menyalakan mesin ingin menjauh dari pekarangan supermarket dan menuju markasnya.

Namun suara perempuan memanggilnya dari arah belakang dan mengurung niat aiden untuk meninggalkan perkarangan supermarket.

"nih" ucap tasya sambil memberikan uang dua ratus ribu kepada aiden.

"ha?" alis aiden terangkat sebelah ketika melihat tasya memberikan uang kepadanya.

"ini buat ganti uang lo yang buat bayar barang gue"