Ep. 15

741 136 15
                                    

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Setelah beberapa hari semenjak kepergian Adelia, akhirnya Dalen bersedia untuk memulai hidupnya sebagai murid sekolah. Tentu saja setelah Danny membujuknya dengan segala rayuan.

Dia tak ingin Dalen terus menerus mengingat Adiknya, yang bahkan tak memiliki hubungan darah dengannya.

Sebagai orang tua yang bersemangat di hari pertama anaknya bersekolah, Danny sudah bangun lebih awal untuk membantu Dalen bersiap. Dia buru-buru menuju kamar mandi, mencuci wajahnya terlebih dahulu.

Ia melangkah menuju kasur, duduk di tepi kasur untuk membangunkan sang istri.

"Sayang, wake up." Dikecupnya pipi Delmara dengan lembut, tapi wanita itu hanya mengerang tanpa berniat membuka mata.

Danny terkekeh melihatnya. "Hey, ayo bangun cantik. Hari ini kita akan mengantar Dalen ke sekolah, kamu nggak lupa 'kan?"

Delmara reflek membuka mata. "Hm? Udah jam berapa?" tanyanya.

"Masih pagi, masih ada banyak waktu buat siap-siap. Ayo bangun! Aku mau bangunin anak kita." Danny menepuk pipi Istrinya sebelum ia beranjak pergi menuju kamar Dalen.

Sesampainya disana, ia masih melihat jagoannya masih tertidur sambil memeluk guling. Dibukanya jendela kamar anaknya, membuat sinar pagi menyinari kamar yang bernuansa super hero marvel, lengkap dengan posternya di dinding.

Danny beranjak menuju kasur, menarik pelan selimut yang menutupi tubuh anaknya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Danny beranjak menuju kasur, menarik pelan selimut yang menutupi tubuh anaknya.

"Matahari udah keluar, udah saatnya jagoan Papa juga bangun. Wake up, Dalen Van Cullen!"

Sinar matahari membuat Dalen silau dan terpaksa membuka matanya.

"Ini hari pertama kamu sekolah, ayo semangat! Papa aja semangat gini."

Dengan rambut yang acak-acakan dan mata setengah terpejam, Dalen terduduk. Ia bergerak turun dari kasur.

"Ayo mandi, Papa akan siapin seragam kamu." Danny mengusak rambut anak itu.

Terkekeh gemas melihat cara jalannya yang gontai itu menuju kamar mandi. Danny buru-buru menyiapkan seragam sekolah Dalen. Ada rasa haru di dirinya menjadi orang tua.

Sembari menunggu Dalen selesai mandi, Danny kembali ke kamarnya. Sudah ada teh hangat di mejanya, sudah pasti maid nya yang membuatkannya.

"Sayang!"

Danny tersentak, Delmara memeluknya dari belakang dan mencium pipinya.

"Apa Dalen udah siap?" tanyanya, Danny menggelengkan kepalanya.

"Dia masih mandi."

Delmara mengendus sesuatu yang tak enak dari Suaminya. Baunya sampai membuat perutnya mual, entah apa yang Danny semprotkan pada tubuhnya.

BEST PAPA • choi hyunsuk (sequel of Danny) Where stories live. Discover now