Ep. 12

764 144 29
                                    

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Dalen masih setia berada dipelukan Delmara, ia takut terjadi suatu hal buruk pada Adelia. Maka dari itu, Delmara memeluknya untuk menenangkan anaknya. Dokter sedang memeriksa Adelia di dalam sana, menyuruh kedua orang itu untuk menunggu diluar.

Akhirnya Danny kembali, air mukanya membuat Delmara bertanya-tanya. Dia tampak sedih setelah bertemu dengan Dokter Pandu.

"Gimana, Sayang?" tanya Danny.

"Dokter masih belum keluar, gimana tadi?"

Danny melihat kearah Dalen lebih dulu, lalu menggeleng seperti putus asa. Delmara paham akan artinya, jadi dia tidak bertanya lebih lanjut karena masih ada Dalen disini.

Dokter Pandu sudah keluar, tampak menghela napasnya.

"Gimana, Dok?" tanya Delmara.

"Adelia sudah saya beri obat, dia akan istirahat untuk saat ini."

"Terima kasih, Dok."

Dokter Pandu segera berlalu menuju ruangannya.

"Dalen, ayo kita pulang," ajak Delmara.

Anak itu melepaskan pelukannya, menatap Mamanya dengan mata yang berkaca-kaca. "Terus Adek?"

"Adelia sudah baik-baik saja, dia lagi istirahat. Jadi kita pergi saja, nanti kita balik lagi." Danny mengelus surainya dan beralih menggenggam tangan anak itu.

Mereka harus pergi dari sana, karena masih ada tempat yang harus dikunjungi.

Iya, rumah orang tua Danny.

Dalen dibuat terperangah lagi ketika kakinya menapak didepan rumah mewah yang belum ia ketahui pemiliknya. Danny senantiasa menggandeng tangan kecilnya, membawanya masuk ke dalam rumah.

Ada Daniel dan Aleda yang sedang mengobrol di ruang tengah, atensi mereka teralihkan pada sosok Dalen yang berada diantara anaknya.

"Halo, Ma." Delmara memeluk sejenak ibu mertuanya.

"Halo, selamat atas kehamilan kamu, Sayang." Aleda mengelus pipi wanita itu, lalu beralih pada Dalen.

"Dalen, mereka adalah Kakek dan Nenek kamu," ucap Danny, memperkenalkan kedua orang tuanya.

"Ayo, sama Oma." Aleda tersenyum, membawa Dalen dan Delmara menuju taman.

Tentu saja anak itu kegirangan, bermain ayunan ditemani oleh Delmara. Aleda yang melihatnya ikut tersenyum, lalu menghampiri keduanya.

"Dalen, apa cucu Oma bahagia tinggal bareng Mama dan Papa?" tanya Aleda tiba-tiba.

Dengan ayunan yang masih bergerak, Dalen tersenyum lebar. "Bahagia banget, Oma! Mama dan Papa sangat sayang sama aku, aku juga sayang mereka!"

Delmara mengusak rambut Dalen, mencubit pipinya dengan gemas. Anak ini selalu membuatnya salah tingkah hanya dengan tingkah polosnya itu.

Ah, betapa bahagianya Delmara ada Dalen di hidupnya.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
BEST PAPA • choi hyunsuk (sequel of Danny) Where stories live. Discover now