04-Klub Dansa

4.4K 433 18
                                    

Kontes Bulan dan Bintang Uni bukanlah kontes yang biasa saja, selain mendapatkan pelatihan dari masing-masing fakultas, pihak penyelenggara juga mengadakan pelatihan bersama setiap fakultas yang diadakan setiap sore sebelum waktu keluar asrama habis.

Pelatihnya tentu para alumni kontestan tahun kedua, tak peduli mereka menang atau kalah, semua menjadi pelatih. Para mahasiswa tahun kedua berada di bawah pengawasan pemenang kontes bulan dan bintang mahasiswa tahun ketiga.

Gemini adalah salah satu kontestan pada tahun pertamanya, itu artinya ia harus melatih para adik tingkatnya setiap hari. Alpha muda itu sangat berterima kasih pada kakak tingkatnya yang mebuat Lyn si bintang uni itu terpisah darinya. Dengan begitu, Gemini bisa melatih dengan nyaman tanpa harus diganggu oleh Lyn yang selalu bermanja hingga membuatnya muak.

"Mick, aku merasa ada yang kurang dari lagumu," Komentar Gemini pada adik tingkat yang kebetulan satu fakultas dengannya, "Aku belum merasakan kau masuk ke dalam lagumu, masih terasa hambar. Mungkin besok kau bisa memainkannya dengan piano, aku rasa itu cocok dengan lagumu, apa kau bisa?"

Mick mengangguk kecil, "Sebenarnya aku juga ingin bermain piano, tetapi bintang dari fakultas hukum sudah memainkan piano," keluh Mick.

Lalu Gemini memutar otak, merotasikan pena di sekujur jemarinya pertanda alpha muda tersebut benar berpikir, "Bagaimana kalau drum? Kau bisa bermain drum sambil bernyanyi?"

"Aku biasa melakukannya, tapi aku tidak merasa laguku akan cocok dengan drum,"

"Maka ganti lagumu. Kata p'Louis, selama tiga tahun kontes ini, belum pernah ada kontestan yang bermain drum sambil bernyanyi," Terang sang kakak tingkat meyakinkan, "Semakin berbeda penampilanmu, semakin besar nilaimu nanti. Apalagi kau seorang omega, penampilanmu yang bersemangat nanti bisa saja merebut hati para juri,"

Mick terdiam, memainkan asal jemarinya pada senar gitar, menimbang saran dari kakak tingkatnya itu.

"Aku akan mengajarimu,"

***

Tak ada jadwal perkuliahan malam di Allaxe, semua orang hanya memiliki kegiatan wajib makan malam bersama di ruang makan yang besar. Ruangan ini terletak tepat di tengah-tengah antara asrama omega dan alpha. Semua orang makan malam di sini, baik alpha, beta, maupun omega. Dengan pembatas tentunya. Dilarang keras memasuki kawasan asrama lawan jenisnya. Demi keamanan, kawasan asrama adalah tempat terlarang bagi lawan jenis masing-masing.

"Aku baru tahu, kalau alpha Gemini adalah Bulan kampus tahun lalu," Ujar Ford memulai pergosipannya.

Por nampak tertarik dengan gosip yang kakaknya bawa, membuat meja berisikan si kembar, Fourth, dan Mick yang berada dalam satu fakultas yang sama itu lebih berwarna.

Seperti biasa, Fourth hanya sebagai pendengar, dan menimpali sesekali. Sedangkan Mick lebih sering menanggapi cerita Ford kali ini, karena sore tadi Mick bertemu dengan sosok yang dibicarakan.

"Benar, dia mengajariku untuk penampilan khusus para kontestan," Timpal Mick lalu menyuap makanan di sendoknya, mengunyah dengan cepat, "Kau tahu, Fourth? Dia begitu tampan di lihat dari dekat! Aku semakin yakin jika kalian berdua cocok!"

Ford mengangguk setuju, "Andai saja kau ikut kontes tahun ini, mungkin alpha Gemini akan memintamu menggantikan bintangnya,"

"Ford!"

"Ups!"

Por dan Fourth saling melempar pandangan bingung, sementara dua kepala lainnya mendadak panik dan mengajak Por dan Fourth menyelesaikan makanan mereka.

Mick ikut masuk ke dalam kamar Fourth dan si kembar, melanjutkan obrolan yang tertunda tadi, sambil Fourth bersiap untuk kelas dansanya yang selalu diadakan setiap malam minggu. Entah mengapa jadwal klub-nya ini ada di malam hari, sementara jam keluar asrama hanya sampai matahari tenggelam. Klub dansa menjadi satu-satunya klub yang berkegiatan di malam hari. Tetapi ini menjadi hiburan tersendiri bagi Fourth, berkegiatan di malam hari yang sejuk, tidak ramai orang, menyegarkan pikirannya.

"Aralyn, omega keturunan bangsawan, tapi aku tidak percaya, karena tingkah lakunya sangat tidak mencerminkan seorang bangsawan," Papar Ford si pencari informasi, "Saat aku berlatih modeling tadi siang, p'Lyn selalu menempeli dan mengekor kemanapun p'Gemini pergi, tanya saja pada Mick, semua orang melihat betapa p'Gemini tidak nyaman berada di dekatnya-"

"Seharusnya wanita bangsawan tidak bertingkah seperti itu," Sela Fourth.

Mick mengangguk setuju, "Itu kau tahu, apakah di kelas dansa diajari hal semacam itu?"

"Iya, karena berdansa menurut Allaxe adalah budaya bangsawan, makadari itu kami juga belajar hal-hal kebangsawanan lainnya, meskipun aku bukan seorang bangsawan," Jelas Fourth, ia mengalungkan kartu identitasnya sebagai sentuhan terakhir, "Aku pergi, jam delapan nanti aku akan kembali,"

Fourth harus bergegas, dalam dua puluh menit kelas akan di mulai, malam ini adalah etika saat di meja makan, dan etika berjalan, Fourth harus bergegas karena tak ingin pasangannya menunggu. Setiap orang di klub akan mendapat pasangan belajarnya selama satu semester berlangsung. Dan akan berganti setiap semesternya. Di semester pertamanya, Fourth mendapatkan Gemini sebagai pasangannya. Itu berarti Fourth dan pangeran Allaxe tersebut akan berpasangan dalam setiap kegiatan klub.

"Maaf, phi, apa aku terlambat?" Sapa Fourth pada Gemini, aula sudah ramai orang malam ini, biasanya Fourth datang setengah jam sebelum kelas di mulai.

Gemini menggeleng kecil, "Tidak, mrs. Meen belum datang, duduklah," sambut yang lebih tua. Kemudian Fourth duduk di hadapan Gemini.

Setelah itu tak ada percakapan lagi, selalu saja begitu. Di saat meja lain penuh dengan percakapan, Fourth dan kakak tingkatnya itu hanya terdiam menikmati pemandangan yang dilihatnya. Keheningan itu berlangsung hingga akhirnya pelatih mereka datang.

***

Malam tadi aku bertemu dengannya lagi. Tak pernah aku meberanikan diri untuk berbicara, omega manis itu juga tak pernah membuka suaranya selain untuk kepentingan klub.

Salahkah aku merasa nyaman?

Disaat orang-orang berusaha mendekatiku, Fourth justru yang ingin aku dekati. Dia tak pernah memberikan afeksi negagif padaku, meskipun kami jarang berbicara, tetapi selalu aura positif yang aku dapatkan untuk mengisi ulang energiku seminggu sekali.

Haruskah aku mengikuti saran p'Lou? Atau Mark?

-G 20/8

"Gemini, aku tadi bertemu prof Lee, kau diminta untuk menemuinya besok pagi di ruangannya," Ujar Mark menyampaikan amanah profesornya.

Gemini segera menutup buku hariannya, melihat Mark yang baru kembali ke kamar, "Ada apa prof Lee memanggilku?"

"Entah, kalau begitu, aku mau mandi,"












Bersambung, sejauh ini ngebosenin, gak?

Ngobrol yuk sama Vee! 👉

Rundung [GeminiFourth]Where stories live. Discover now