THE LEXINE : Forbidden Love [REVISI]

#2 Naga ungu

Pagi datang, matahari mulai menampilkan eksistensinya di ujung bukit, meninggalkan gelapnya malam di Hutan Grivil. Pepohonan-pepohonan disana meneteskan bulir air yang berjatuhan, menjatuhkannya ke atas tanah lembek yang basah menjadi lumpur akibat gerusan hujan semalam.

Hutan Grivil sebenarnya terletak cukup jauh dari Azzellatton, ibukota Eunoia. Letaknya berada di sebelah barat daya Eunoia, di dekat Pegunungan Canasazu dan Goblin Gale. Tempat itu disebut-sebut sebagai tempat paling berbahaya, tempatnya para monster mendekam.

Eunoia memang negeri terkaya di antara empat negeri Dandelion Ville bahkan kerajaan ini menjadi pusat mode seluruh negeri di Dandelion Ville, di atas Azzellatton terdapat pulau terapung yang juga menjadi pusat perbelanjaan, Zhyper Landia. Tapi kekayaannya tak bisa dibandingkan dengan Kerajaan Agung Mega.

Kerajaan itu ialah kerajaan di atas awan, ada yang bilang bangunan itu berada di langit bersanding dengan Dewa Matahari dan Dewi Bulan. Tetapi sebenarnya, itu hanyalah karangan dari salah seorang penulis di Dandelion Ville yang akhirnya menjadi dongeng yang kerap diceritakan orangtua pada anak-anaknya. Disebut bersanding dengan Dewa dan Dewi karena letaknya yang bermil-mil jauhnya dari darat, tidak sembarang orang bisa memasuki wilayah itu. Kerajaan Agung Mega tidak termasuk ke dalam wilayah Dandelion Ville yang berisikan lima negeri. Akan tetapi, kelima negeri besar Dandelion Ville, semuanya seperti mengikuti aturan Kerajaan Mega.

Disebut lima negeri, di sisi Tenggara Dandelion Ville terdapat Kerajaan Aspen, negerinya para peri dan naga dari berbagai jenis dan ras tinggal. Ada banyak misteri di dalamnya, tidak seperti dulu, kini manusia tidak ada yang pernah memasuki wilayah itu bahkan hanya untuk berdiri di perbatasan saja mereka tidak berani melakukannya. Terlalu banyak misteri yang menyelimuti negeri yang satu ini. Cahaya-cahaya dari sayap fey dan serbuk peri seringkali terlihat berkelap-kelip di malam hari jika dilihat dari atas. Perbatasan negeri ini terletak di Hutan Anaoma yang di setiap sisinya dilapisi Mantra Pembatas sebagai pertahanan.

Sedangkan, disisi paling Utara Dandelion Ville terdapat Aesand, negeri yang diselimuti oleh dinginnya hamparan es. Semua keturunan keluarga Kerajaan Aesand memiliki kemampuan membekukan air atau sihir yang dapat membekukan sesuatu, seperti memunculkan sebuah rumah atau istana hanya dengan menjentikkan jari. Kastel es yang megah nan besar akan terlihat begitu berkilauan ketika terkena cahaya matahari, namun seringkali negeri ini tertutupi oleh kabut tebal hingga negeri ini sering disebut sebagai Tanah Kabut Tebal.

Di sisi paling timur, terdapat negeri yang bernama Hexxerr, negeri tempat api berkobar tanpa kenal henti setiap waktu. Tempatnya para serigala dan para vampir hidup berdampingan. Para vampir sendiri nyaris tidak pernah menampakkan dirinya di siang hari karena suhu ekstrim wilayah Hexxerr, mereka bersembunyi di tempat yang sejuk, semua kelompok mereka membangun rumah di bawah tanah. Mereka hanya keluar di waktu malam.

Lovasea, kerajaan ini berada di barat laut, bersebelahan dengan Eunoia dan Aesand, ketiga negeri ini memiliki penghubung darat, saling bergandengan, tidak seperti Aspen dan Hexxerr yang harus menggunakan jalur perairan jika ingin pergi ke salah satu negeri. Lovasea juga merupakan negeri tersubur di Dandelion Ville, di mana kalian bisa menemukan hamparan bunga berwarna-warni serta tumbuhan langka.

Kembali pada saat ini, di bawah pohon willow yang rimbun terdapat sumur tua yang seringkali digunakan oleh Valerie mengambil air dan mencuci pakaian kotor serta piring. Sejak gadis itu bangun, ia sama sekali tidak menemukan Adaire, rupanya wanita itu pergi ke Azzellatton dengan kuda cokelatnya.

Ia menurunkan ember kecil ke dalam lubang sumur. Menariknya dengan tambang yang sudah dikaitkan di kayu penyangga agar lebih memudahkannya. Aktivitas sehari-hari yang selalu gadis itu lakukan.