prolog

62 12 1
                                    

"Jika aku tak pernah memiliki kebahagiaan, maka datangkan lah kebahagiaan itu kepada orang yang ada di sekitar ku."

Rain Casandra

°°°

"Ayah, kenapa ayah ninggalin aku begitu cepat yah? Padahal aku ingin selalu ada di samping ayah."lirih perempuan itu dengan Isak tangisnya yang belum reda sama sekali.

Pahitnya hidup telah di lalui oleh perempuan itu, oleh perempuan yang selalu kuat, oleh perempuan yang kini sudah tidak punya siapa-siapa bahkan ibu kandung dari nya sudah pergi jauh yang entah kemana dan tak tau mengapa masalahnya ibu kandung nya itu pergi tiba-tiba dan tak menemui Dirinya terlebih dahulu.

"Ayah, aku janji, aku janji bakal jadi perempuan yang terbaik buat ayah."akhir kata itu menjadi penutup kisahnya, kisahnya bersama ayahnya yang dulu selalu memberikan apa saja yang dirinya inginkan, namun sekarang hanya tinggal kenangan, kenangan yang harus terkubur dalam-dalam walaupun harus butuh waktu yang lama untuk melupakan semua kenangan nya.

Kini dirinya sudah sendiri.

Bahkan Ibu kandungnya saja, seperti sudah tidak menganggapnya sebagai anak.

Dan dirinya sekarang benar-benar seperti anak yatim-piatu yang sudah tidak di anggap oleh siapa pun begitu pun ibu kandungnya, mungkin sudah tidak memperdulikan nya lagi.

Apa dirinya akan bahagia?

°°°

RAIN [sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang