HELLO FUTURE from 38.000ft [ END ]

BAB 40

Follow Instagram : @me_li805 atau @nonasenduu

Supaya kalian tau informasi, tentang kelanjutan hello future atau karya-karya lainnya dari aku.

✈️✈️

-THEN

Kelopak mata terbuka secara perlahan, bulu lentik mengerjap beberapa kali untuk beradaptasi dengan lingkup cahaya, yang terlihat begitu terang. Lalu, pandangan itu mengedar sepenuhnya ke segala arah, menangkap barang-barang di sekeliling ruangan itu-dengan tempat tidur bersprei putih bersih, yang berukuran besar dan lebar sebagai alas tidurnya. Hingga, selintas kejadian teringat dan langsung menggugahnya untuk beranjak dari atas tempat tidur.

Sebuah remote televisi pun diambilnya, dan tombol power ditekan dengan penuh keyakinan. Hanya untuk mengetahui berita terkini, usai pandangannya menatap tanggal pada kalender yang tergeletak di atas meja-samping tempat tidurnya tadi.

"Selamat siang pemirsa, berita pada pagi hari ini masih mengenai tentang kecelakaan pesawat yang terjadi, pada dua hari yang lalu. Tepatnya pada hari Senin 09 Maret 2018. pesawat Asiana Airlines dengan nomor penerbangan 761 yang berangkat dari bandara internasional Incheon, dan menuju ke bandara Soekarno Hatta mengalami kecelakaan. Pesawat Asiana Airlines telah jatuh disebuah perairan pulau Bali, dan sebagian dari penumpang pesawat dengan maskapai tersebut dinyatakan meninggal dunia. Sebagian dari penumpang lainnya, sudah berhasil ditemukan dengan keadaan luka berat, sehingga saat ini masih dalam perawatan intensif di salah satu rumah sakit terbesar di pulau Bali. Dan, hanya ada satu penumpang selamat, dengan identitas Korea berinisialkan JE. Untuk para keluarga korban ...."

Televisi itu langsung dimatikan olehnya, menggunakan remote yang sejak tadi digenggam kuat. Lantas, terdengar Isak tangis yang mendalam sembari membuang remote televisi ke arah tempat tidur, lalu bergegas keluar kamar hanya dengan celana pendek sepaha, dan kaos oblong oversize saja.

"Kak, mau ke mana? Kak Ayunda!" sergah seorang laki-laki berpostur tinggi semampai itu.

"Lee Ji Eun! Aku Lee Ji Eun, bukan Ayunda!"

"Kakak, sekarang udah di Jakarta. Jadi, Kakak nggak perlu pakai nama Korea lagi," ujarnya tidak bisa menghentikan tangis Lee Ji Eun-salah satu korban yang selamat dalam kecelakaan pesawat kala itu. Sebab, posisi terakhir ditemukannya berada ditepi pantai. Sehingga saat seluruh tubuh pesawat meledak, ia tidak ikut terbakar.

"Pinjam kunci mobil kamu." Lee Ji Eun pun merogoh saku baju laki-laki, yang diketahui sebagai adik kandungnya. "Kak, mau buat apa? Kakak mau ke mana bawa mobilku?!" tanya Iqbal, kali ini tidak bisa menghentikan kepergian Lee Ji Eun dari rumah mewah itu.

"Kamu kenapa diam aja?! Cepat susul kakak kamu, karena sebentar lagi calon suaminya dan besan kita datang!" perintah laki-laki berjas cokelat, berambut klimis dan berkumis tebal-Alvendo Edgarsyah-papah dari Ayunda Shareen Edgarsyah, atau yang sering disebut Lee Ji Eun.