HELLO FUTURE from 38.000ft [ END ]

BAB 13

✈️✈️

Min Yoongi mengambil posisi duduk, di samping Lee Ji Eun. Lalu, memanggil seorang pelayan resto untuk mendekat ke mejanya, dan mulai memesan sebuah menu makanan yang berdominan roti. “Cream Cheese Garlic Bread,” katanya begitu. Tidak lupa, Min Yoongi pun memesan dua cangkir minuman teh. A

“Kenapa cuman pesan roti sama teh? Katanya Bapak lapar, harusnya pesan makanan berat,” protes Lee Ji Eun, yang berniat untuk membayar makanan itu—sesuai dengan perjanjian ketika bermain basket.

“Roti juga bisa buat mengganjal perut, jadi nggak perlu makan nasi. Lagian sebentar lagi malam, nggak baik kalo terlalu banyak makan makanan berat,” ujar Min Yoongi, lantas mengangkat tangan tiba-tiba untuk kembali memanggil seorang pelayan resto.

Min Yoongi meminta sebuah kertas, dan alat tulis padanya—membuat kening Lee Ji Eun berkerut, sekaligus kebingungan. Lantas, ia menyodorkan kertas dan bolpoin itu kepada Lee Ji Eun. “Untuk apa?” tanyanya, masih belum paham.

“Catatan kesalahan, yang ada diskripsi kamu,” jawab Min Yoongi santai, tanpa berpikir jika Lee Ji Eun pun masih mencari kesalahan pada skripsinya.

“Kalo saya tahu, skripsinya pasti udah ada di tangan pak Nam Hyuk. Dan, saya nggak perlu Bapak untuk menjadi dosen pembimbing saya,” ketus Lee Ji Eun memutar bola mata malas.