BAB 34

82 10 92
                                    

Follow Instagram : @me_li805 atau @nonasenduu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Follow Instagram : @me_li805 atau @nonasenduu

Supaya kalian tau informasi, tentang kelanjutan hello future atau karya-karya lainnya dari aku.

✈️✈️

“Kamu bisa bantu saya?” tanya Min Yoongi pelan pada Park Jaehwa, yang mulai mengamatinya. Lantas, ia pun mendekatkan diri untuk membisikkan sesuatu di telinga Park Jaehwa. Sebelum, Lee Ji Eun datang menghampiri mereka berdua dan mempertanyakan kedekatan di antara keduanya.

Lee Ji Eun datang dengan tatapan mengintimidasi. "Apa yang kalian berdua bicarakan?"

“Itu bukan apa-apa, saya hanya memberikan tugas penting untuk Park Jaehwa.”

“Tugas apa?” tanya Lee Ji Eun dengan kening berkerut.

“Kamu nggak perlu tahu sekarang,” ujarnya datar, lantas berlalu pergi.

Lee Ji Eun murung, tanpa mendapatkan jawaban apa pun dari Min Yoongi. Bahkan, Park Jaehwa tampak berdiam diri kaku di hadapannya. “Memangnya tugas apa yang diberikan Pak Yoongi ke kamu?” Pertanyaan itu, memecahkan lamunan Park Jaehwa.

“Tugas ... entahlah, tadi dia cuman mengungkapkan perasaannya aja ke aku,” kata Park Jaehwa membuat raut Lee Ji Eun semakin murung.

“Perasaan? Apa Pak Yoongi suka sama kamu, Jae?” tanya Lee Ji Eun menahan cairan bening, yang sudah mengapung di pelupuk mata. Namun, Park Jaehwa hanya menepuk-nepuk ringan bahu Lee Ji Eun lalu beranjak pergi, usai mengulas senyuman tipis.

Langkah kaki pelan di atas rerumputan liar itu berhenti, sesaat kedua bola mata menangkap sosok yang dicarinya sejak tadi. Sepasang tangan mengepal kuat disisi tubuh ramping, yang membutuhkan asupan makanan bergizi. Dengan sorot tajam terlontar pada pemilik wajah putih, kelopak mata sedikit sipit, tulang hidung yang tidak terlalu panjang, bibir kecil yang tebal, dan tubuh berisi—berjalan santai di atas trotoar taman kampus.

Berkali-kali embusan napas panjang dikeluarkan dari mulutnya, sementara gelombang udara dingin dari punggung mulai menyebar, hingga ke ujung kepala dan kaki. “Mr.Swag!” panggil Lee Ji Eun keras, tanpa memedulikan keadaan sekitar yang ramai akan mahasiswa-mahasiswi.

Tidak ada sahutan dari panggilan yang Lee Ji Eun berikan. Sehingga, ia kembali memanggil sosok yang masih berjalan tegak di sana—tidak jauh dari posisinya berdiri saat ini. “Mr.Swag!” jeritnya kali ini, mengundang hampir seluruh pasang mata di sana.

“Mr ....” Saat akan melontarkan panggilan itu, untuk ketiga kalinya. Sosok yang merasa terpanggil pun langsung berlari mendekat, dan tanpa segan menarik pergelangan tangan Lee Ji Eun untuk pergi dari sana.

“Appa, sakit,” rintih Lee Ji Eun dengan langkah terseret-seret di belakang laki-laki bertubuh mungil, yang tidak memiliki postur tinggi semampai. Melainkan, memiliki senyuman yang begitu menawan.

“Katakan, apa yang kamu mau?!” tanyanya, sembari menoleh ke belakang setelah melepaskan genggaman tangan itu dari pergelangan Lee Ji Eun.

“Neo .... kamu ....”

HELLO FUTURE from 38.000ft [ END ]Where stories live. Discover now