BAB 14

52 21 15
                                    

Follow Instagram : @me_li805 atau @nonasenduu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Follow Instagram : @me_li805 atau @nonasenduu

Supaya kalian tau informasi, tentang kelanjutan hello future atau karya-karya lainnya dari aku.

✈️✈️

Sepucuk bunga tiba-tiba berada ditangan Min Yoongi, ia mengedikkan kedua alis saat menatap raut gelisah di wajah Lee Ji Eun. “Saya cuman mau mengambil bunga ini dari rambut kamu,” ujarnya demikian.

Ternyata, alasan dibalik kedekatan itu; ialah sepucuk bunga, yang terjatuh dari pohon dan menyangkut dirambut milik Lee Ji Eun. Namun, ia justru berpikir jika Min Yoongi akan berbuat sesuatu, dengan bibir merahnya. Lantas, Min Yoongi membuang sepucuk bunga ditangannya, yang membuat Lee Ji Eun langsung merunduk sambil menggerutu kesal.

“Kamu berharap saya akan berbuat apa sama kamu?” tanya Min Yoongi, membuat Lee Ji Eun semakin merasa malu, dan enggan menatapnya lagi.

Bergegas Lee Ji Eun berbalik, dan melangkah pergi meninggalkan Min Yoongi seorang diri di sana. Dengan perasaaan yang berkecamuk, Lee Ji Eun menaiki bus setelah tiba di halte, untuk segera menuju ke apartement. “Makanya jangan terlalu percaya diri dulu, Lee Ji Eun,” sungutnya memukul kepala berulang kali, dengan wajah yang ditekuk.

Sesampainya di apartement nomor 103. Lee Ji Eun, membuka pintu dengan kunci akses yang sudah diberikan oleh Park Jaehwa padanya. “Ji Eun-ah!” teriak Park Jaehwa, langsung menghampiri.

“Wae? Kenapa?” tanya Lee Ji Eun datar.

“Kamu dari mana aja?! Kamu nggak tahu, di kampus ada masalah lagi?”

Kali ini, perkataan Park Jaehwa tidak dapat membangkitkan semangat Lee Ji Eun yang sudah melemah, hatinya pun mulai lelah karena terus-menerus berada di dekat Min Yoongi. Ia berjalan gontai menuju sofa besar di ruang tengah, tampak seperti tidak bertenaga; saat menjatuhkan diri di sana, dan langsung menyenderkan punggung.

“Kamu habis lari maraton? Atau joging malam? Kelihatannya capek banget,” komentar Park Jaehwa, mendekat.

“Aku tadi habis merevisi skripsi sama Mr.Swag,” balasnya membuat kening Park Jaehwa berkerut. “Siapa Mr.Swag?”

Bahkan, Lee Ji Eun menjawab pertanyaan dari Park Jaehwa, dengan nada bicaranya yang terdengar lesu. “Itu ... pak Yoongi, dosen pembimbingku.”

Park Jaehwa mengangguk, ia tidak begitu penasaran dengan nama Mr. Swag, yang diberikan Lee Ji Eun kepada dosen pembimbing itu. Sebab, rasa penasarannya masih tertuju pada masalah, yang terjadi di kampus sore tadi. “Eun, kamu percaya nggak kalo pak Tak, itu mencuri uang milik komite sekolah?” Kini, pertanyaan Park Jaehwa yang mengundang daya tarik bagi Lee Ji Eun.

“Pak Tak, office boy kampus?” tanya Lee Ji Eun, mendapat anggukan cepat dari Park Jaehwa. “Dia mencuri uang milik komite sekolah? Kapan?” tanyanya lagi, sehingga Park Jaehwa menjelaskan kejadian serupa yang terjadi di kampus, saat Lee Ji Eun dan Min Yoongi tidak ada di sana.

HELLO FUTURE from 38.000ft [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang